
Pantau.com - Tujuh kantong jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, tiba di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).
Berdasarkan pantauan di lokasi, tujuh kantong jenazah tersebut tiba pada pukul 15:43 WIB dengan diangkut dengan tiga unit kendaraan yang terdiri atas satu ambulan mini bus dan dua unit ambulan berukuran sedang yang berangkat dari Tanjung Priok sebagai posko pertama kecelakaan pesawat nahas tersebut.
Baca juga: Polisi Siapkan Cek DNA untuk Korban Pesawat Lion Air Jatuh
Masing-masing kendaraan mengangkut dua dan satu ambulan mengangkut tiga kantong jenazah yang sepertinya merupakan potongan bagian tubuh korban jenazah jika melihat ukuran kantong tersebut yang tidak penuh padat terisi.
Ketujuh kantong jenazah tersebut, langsung dibawa ke ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, ketika tiba di lokasi. Sebelumnya, pesawat tipe B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Baca juga: KNKT: Pesawat Lion Air yang Jatuh Baru Beroperasi Agustus 2018
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban dari pesawat nahas akan dievakuasi ke RS Polri.
Pesawat itu membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima awak pesawat.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi