Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komeng Cairkan Suasana Panas saat Pemilihan Pimpinan Pimpinan DPD dengan Candaan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Komeng Cairkan Suasana Panas saat Pemilihan Pimpinan Pimpinan DPD dengan Candaan
Foto: Rapat pemilihan pimpinan Ketua DPD RI (dok.istimewa)

Pantau - Dalam suasana tegang rapat paripurna pemilihan pimpinan DPD RI periode 2024-2029, momen unik sekaligus lucu terjadi ketika anggota DPD sekaligus komedian, Alfiansyah "Komeng," berhasil mencairkan ketegangan. Saat rapat yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024), dipenuhi dengan interupsi dan perdebatan sengit, tiba-tiba salah satu anggota DPD mencarikan sosok Komeng.

"Komeng mana suaranya Komeng?" tanya seorang anggota DPD, disambut dengan tawa para peserta rapat.

Para anggota lain langsung merespons dengan meneriakkan ciri khas Komeng, "Uhuy, uhuy!" Gelak tawa pun memenuhi ruang rapat saat Komeng akhirnya menyahut dengan candaan khasnya.

"Mik saya dimatiin, Pak," jawab Komeng, yang lagi-lagi memancing tawa seluruh anggota yang hadir.

Baca Juga:
Komeng Dukung La Nyalla Kembali Pimpin DPD, Berkelakar Soal Kemampuan Memimpin
 

Di tengah ketegangan pemilihan pimpinan DPD, interaksi ini menjadi jeda humor yang ringan, membuat suasana lebih cair dan tertawa di tengah persaingan ketat dan perdebatan serius yang mewarnai proses pemilihan.

Sengitnya Pemilihan: Sultan dan La Nyalla Terlibat Cekcok

Namun, suasana ceria tidak berlangsung lama. Di sela momen humor tersebut, ketegangan tetap meliputi proses pemilihan pimpinan DPD. Anggota DPD Sultan Bachtiar Najamudin dan La Nyalla Mattalitti terlibat cekcok yang hampir berujung pada perkelahian.

Keributan tersebut bermula saat proses pembagian form dukungan 25% berlangsung. La Nyalla yang terlihat mendekat ke arah tengah tiba-tiba dihampiri oleh Sultan, yang tampak emosi. Keduanya terlibat adu argumen yang memanas, hingga beberapa anggota DPD lainnya terpaksa melerai situasi.

La Nyalla akhirnya mundur dan kembali ke tempat duduknya, sementara Sultan masih tampak terlihat berusaha menenangkan dirinya.

Meskipun sempat diwarnai ketegangan, proses pemilihan pimpinan DPD tetap berlanjut dengan harapan adanya kesepakatan damai di antara para anggota yang bersaing.

Penulis :
Ahmad Ryansyah