Pantau - Dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024 di Ancol, Ridwan Kamil (RK), Cagub Jakarta nomor urut 1, melontarkan pertanyaan kepada Cawagub nomor urut 3, Rano Karno, terkait penurunan indeks pembangunan manusia (IPM) di Banten saat Rano menjabat sebagai gubernur.
"Dalam catatan saya, dari 2012 sampai 2017, IPM Banten bukan naik, malah turun 0,07. Apa kendala dan permasalahannya sehingga ini bisa terjadi?" tanya RK, Minggu (27/10/2024).
Rano Karno menjawab bahwa tantangan koordinasi menjadi kendala utama, terutama terkait dengan kompleksitas wilayah Banten yang membutuhkan koordinasi lintas institusi."Kang Emil mungkin tahu, Banten punya dua Kapolda, dua Pangdam, ini menjadi tantangan koordinasi bagi kami," ujar Rano. Ia juga menyebut kesulitan dalam mengembangkan wilayah Pandeglang dan Lebak.
Baca Juga:
Tiga Cagub Jakarta Sepakat Membuat Ruang Laktasi di Perkantoran
Lebih lanjut, Rano menyatakan bahwa proyek-proyek strategis nasional, seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Serang-Panimbang, kini telah membantu mendukung pertumbuhan di wilayah Banten, khususnya di daerah yang tertinggal seperti Pandeglang dan Lebak.
RK kemudian menanggapi dengan perbandingan kinerjanya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia menyebutkan bahwa kendala koordinasi di Jabar juga ada, namun IPM di provinsinya justru naik.“Jawa Barat juga punya dua Pangdam dan dua Kapolda, tetapi kami berhasil menaikkan IPM dan menurunkan tingkat pengangguran,” ujar RK.
RK menutup dengan pernyataan bahwa pemimpin tidak seharusnya mencari alasan atas kegagalan, melainkan fokus pada solusi untuk kesejahteraan rakyat. "Semoga nanti yang terpilih benar-benar fokus untuk Jakarta yang lebih baik," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
