Pantau - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan inisiatif swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah sinergis untuk provinsi tersebut. Menurut Herman, pemerintah daerah akan mendukung penuh kebijakan pusat, termasuk dalam memperkuat ketahanan pangan.
"Kami tentu akan menyesuaikan diri, apalagi ini menyangkut kebutuhan utama. Jadi, ‘gayung bersambut’. Jawa Barat berkomitmen untuk penguatan pangan, yang juga menjadi salah satu prioritas Kabinet Merah Putih,” ujar Herman di Bandung, Jumat (8/11/2024).
Herman menyatakan, penguatan pangan di provinsi ini akan dipimpin oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
Baca juga: Presiden Prabowo Tinjau Program Swasembada Pangan di Merauke, Disambut Antusias Petani dan Warga
Setiap OPD bekerja sama dengan perangkat di 27 kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Pemerintah juga akan menjalin koordinasi dengan Forkopimda, TNI, dan Polri untuk mendukung program ini, hingga ke Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Kami melibatkan perguruan tinggi demi pengembangan riset serta sosialisasi melalui KKN Tematik. Dukungan dari kalangan usaha dan masyarakat juga penting guna menjadikan ketahanan pangan Jawa Barat tak sekadar stabil, tapi mampu bersaing di tingkat nasional," katanya.
Program swasembada pangan menjadi salah satu agenda utama yang disorot Presiden Prabowo setelah pelantikannya di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo menekankan, Indonesia perlu swasembada agar tidak bergantung pada pasokan dari luar.
Baca juga: Komisi IV Minta Kementan Fokus Tingkatkan Produktivitas Guna Capai Swasembada Pangan
Presiden Prabowo optimistis Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun mendatang, bahkan siap menjadi lumbung pangan dunia.
“Kita tak bisa bergantung pada sumber luar. Saat krisis, negara lain tak akan menyediakan barang mereka. Jadi, ketahanan pangan harus dicapai sesegera mungkin,” tegasnya dalam pidato pelantikan.
Untuk mewujudkan ambisi ini, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan di bawah pimpinan Zulkifli Hasan. Ia juga menunjuk Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan dan meluncurkan program Astacita yang direncanakan untuk lima tahun ke depan. (Antara)
- Penulis :
- Khalied Malvino
