
Pantau - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga bisa berperan sebagai bengkel rohani bagi anak-anak. Jadi, mereka jangan dilarang jika beras di masjid.
"Masjid itu bengkel, service rohani bagi anak-anak. Anak-anak jangan ditakuti, apalagi dilarang ketika berada di masjid," kata Nasaruddin Umar dilansir Antara, Selasa (17/12/2024).
Adapun para pengurus masjid mesti mengubah paradigma terhadap tempat beribadah umat Islam tersebut. Masjid harus menjadi tempat berkumpul semua kalangan, termasuk anak-anak.
"Ketika ada anak-anak, jangan takut masjid itu kotor. Ketika masjid dikelola dengan baik, pasti akan selalu bersih," katanya.
Menurutnya, di masa Rasulullah ada sahabat yang kencing di samping Masjid. Rasulullah tidak memarahinya, tapi justru menimbun kening sahabat itu dengan pasir. Bahkan, pada masa itu juga, masjid menjadi tempat latihan beladiri Nabi.
Baca juga: Arsjad Rasjid: Terowongan Silaturahim Simbol Bhinneka Tunggal Ika
"Masjid bisa juga dijadikan sebagai tempat latihan keterampilan. Tukang kayu, tukang besi, dan lain-lain, pelatihannya di masjid. Setiap kelas ada 20 orang. Masjid menjadi pusat aktivitas umat," katanya.
Pada masa Abu Khurairah, kata Menag, masjid menjadi tempat mengelola zakat, infak, sedekah, ghanimah atau harta rampasan, hibah, wasiat, barang hilang, dan lain-lain. Ada juga DAM, kafarat, aqiqah, walimah, semua dilakukan di masjid.
"Semua diatur di masjid. Masjid itu tempat memberdayakan masyarakat. Dengan begitu, dalam tempo tiga tahun, umat Islam minoritas menjadi mayoritas di Madinah," jelasnya.
Dari hal itu, Menag Nasaruddin mengajak seluruh pengelola untuk menjadikan masjid sebagai sarana mengembangkan masyarakat. Masjid sebagai bengkel memberdayakan masyarakat.
"Mari kita memberikan wawasan lain tentang Masjid. Jadikan masjid untuk memberdayakan umat. Dan kepada anak-anakku sekalian, besar dan besarkanlah masjid. Bernaunglah di dalam masjid untuk menggapai masa depan yang lebih baik," kata Nasaruddin.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Wisuda Kader Ulama Masjid Istiqlal
- Penulis :
- Firdha Riris