Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ASDP Hadirkan Port Operation Control Center untuk Tingkatkan Efisiensi Operasional Pelabuhan

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

ASDP Hadirkan Port Operation Control Center untuk Tingkatkan Efisiensi Operasional Pelabuhan
Foto: PT ASDP Indonesia Ferry luncurkan Port Operation Control Center (POCC) untuk tingkatkan efisiensi operasional dan layananpelabuhan. (Dok. ASDP)

Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menghadirkan Port Operation Control Center (POCC) sebagai pusat monitoring operasional penyeberangan Merak-Bakauheni

Berlokasi diatas terminal penumpang regular Pelabuhan Merak, fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan, kehandalan, serta kualitas pelayanan melalui integrasi teknologi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

Peluncuran POCC pada Jumat (20/12) menandai komitmen ASDP dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan di salah satu jalur penyeberangan tersibuk di Indonesia.

"Fungsi operational control ini sangat vital dalam mengelola kelancaran operasional, terutama selama periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru," ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo.

Heru mengungkapkan bahwa POCC berperan sebagai pusat kendali untuk memantau dan mengendalikan seluruh kegiatan operasional di pelabuhan.

Baca juga: ASDP Bidik Layani Lebih dari 3 Juta Penumpang di 13 Lintasan Penyeberangan Selama Nataru 2024/2025

Dengan pendekatan berbasis teknologi dan sistem yang terintegrasi, POCC memungkinkan kolaborasi efektif antara ASDP dengan BMKG, KSOP, BPTD, Basarnas, dan TNI-Polri.

Dengan sistem integrasi data yang meliputi pantauan CCTV, informasi cuaca BMKG, jadwal kapal hingga dashboard on time performance, POCC membantu pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

"POCC merupakan tonggak penting bagi pengelolaan pelabuhan modern di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, ASDP optimis dapat terus memberikan layanan prima yang mendukung kelancaran logistik, pertumbuhan ekonomi, dan konektivitas di seluruh Nusantara," katanya

Efisiensi Pengaturan Lalu Lintas Penyeberangan

Sebagai langkah strategis, ASDP juga mengimplementasikan pengaturan layanan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait masa angkutan Natal dan Tahun Baru.

Kendaraan golongan VII-IX diarahkan ke Pelabuhan BBJ Bojonegara atau Muara Pilu, sementara roda dua akan dilayani di Pelabuhan Ciwandan dan Wika Beton. Informasi ini dipantau secara real-time melalui POCC untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan.

Baca juga: ASDP Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima saat Nataru 2024/2025

Heru mengatakan, pada evaluasi posko Angkutan Lebaran 2024 lalu menunjukkan pentingnya peningkatan koordinasi operasional pelabuhan. POCC hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan pandangan menyeluruh terkait status fasilitas, sumber daya dan insiden yang terjadi.

"Tujuannya adalah memaksimalkan kepuasan pelanggan," jelasnya.

Dengan berbagai perangkat modern, termasuk peta jalur pelabuhan dan zonasi, POCC menjadi model control room yang memungkinkan perencanaan matang untuk mengantisipasi tantangan operasional.

"Saya berharap POCC ini menjadi cikal bakal control room bersama untuk mendukung layanan yang semakin andal," ujar Heru.

Peluncuran POCC sejalan dengan visi ASDP dalam mengintegrasikan digitalisasi di seluruh lini operasional. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan pengelolaan operasional tetapi juga memperkuat layanan bagi masyarakat melalui transparansi dan akurasi informasi.

Penulis :
Tubagus Rachmat
Editor :
Sofian Faiq