
Pantau - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meninjau langsung penerapan digitalisasi di kalangan pelaku UMKM saat mengunjungi Pasar Lama Kota Tangerang.
Di tengah keramaian pasar, Meutya mengapresiasi tingginya adopsi sistem pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) oleh para pedagang.
"Ada program pembinaan UMKM Digital di Kota Tangerang ini ya," ujar Meutya sembari berdialog santai dengan Pj. Walikota Tangerang, Nurdin.
Baca juga: DPR RI Desak Penanganan Serius Kasus Judi Daring di Komdigi
Meutya menyatakan bahwa penerapan sistem pembayaran digital tidak hanya mempermudah transaksi tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk meningkatkan omzet.
Salah satu pedagang yang diajak berdialog oleh Menkomdigi mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 50% hingga 60% omzet hariannya berasal dari penjualan online dan pembayaran digital.
“Dari dulu sama sekarang apa bedanya dengan digitalisasi? Yang pesan lewat digital sudah banyak? Berapa persen yang beli secara online?” tanya Meutya kepada seorang penjual mie ayam.
Baca juga: AI Disebut sebagai Bagian dari Motor Perubahan Reformasi Birokrasi
Pedagang tersebut menjelaskan bahwa digitalisasi sangat membantu kelancaran usahanya, terutama dengan penerimaan pembayaran menggunakan QRIS.
Meski masih menerima pembayaran tunai, pesanan daring dari platform digital kini menjadi bagian besar dari penghasilannya.
Menteri Meutya juga menikmati kuliner khas Pasar Lama sembari mengamati aktivitas para pedagang yang semakin aktif memanfaatkan platform digital untuk berjualan.
Baca juga: Lindungi Keluarga, Indri Angga Prabowo: Ibu Cerdas Digital Jadi Kunci
Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi program digitalisasi yang diusung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, di mana Kota Tangerang menjadi salah satu pilot project program Smart City.
“Kami yakin adopsi teknologi seperti ini dapat menumbuhkan ekonomi digital di daerah-daerah, terutama untuk UMKM. Kota Tangerang telah menjadi contoh yang baik dalam memadukan tradisi pasar dengan inovasi teknologi,” tegas Meutya.
Pj. Walikota Tangerang, Nurdin, turut mendampingi kunjungan tersebut dan menyampaikan bahwa dukungan dari Kementerian Komdigi telah memberikan dampak besar dalam mempercepat transformasi digital di wilayahnya.
Dengan digitalisasi yang terus berkembang, Menkomdigi Meutya Hafid optimis bahwa UMKM di seluruh Indonesia dapat lebih kompetitif di era digital, membuka lebih banyak peluang, dan memberikan kontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Komisi I DPR Minta Pembenahan Tata Kelola Komdigi Usai Kasus Judi Online
- Penulis :
- Wulandari Pramesti