
Pantau - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai kunci utama keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini disampaikan dalam acara Temu Tokoh Agama dan Pembinaan ASN Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (10/1).
Menag mengingatkan bahaya provokasi yang dapat merusak kerukunan umat beragama. Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan perbedaan untuk memecah belah bangsa.
“Satu-satunya cara untuk menghancurkan Indonesia adalah dengan mengadu domba umat beragama. Jika kita solid, tidak ada kekuatan apapun yang mampu memecah NKRI,” tegas Nasaruddin Umar.
Baca juga: Kemenag Wajibkan Penyuluh Agama Islam Aktif Berdakwah di Media Sosial
Menag juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh provokasi yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Hati-hati, jangan sampai mereka diperalat oleh kekuatan yang ingin menghancurkan Indonesia. Kerukunan umat beragama adalah kekuatan utama bangsa ini,” ujarnya.
Menag menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara mayoritas Muslim paling stabil di dunia. Kerukunan umat beragama menjadi faktor utama yang membuat Indonesia mampu bertahan dari berbagai tantangan termasuk krisis ekonomi dan konflik politik.
“Negara-negara Muslim mayoritas lain sering datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana menjaga kerukunan. Ini adalah aset terbesar kita. Selama umat beragama kompak, Indonesia akan tetap kuat,”jelasnya.
Baca juga: Kemenag Diminta Antisipasi Kenaikan Biaya Masyair pada Musim Haji 2025
Lebih lanjut, Menag mengajak seluruh tokoh agama untuk terus merawat persatuan dan tidak mudah memojokkan satu sama lain. Dengan menjaga kerukunan, Indonesia tidak hanya menjadi model harmoni beragama di dunia tetapi juga menjaga kekuatan dan martabat NKRI.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat