
Pantau – Pembangunan tol bawah laut Ibu Kota Nusantara (IKN) digadang-gadang bakal digarap dengan investasi dari Korea Selatan. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pun melakukan evaluasi rencana itu.
“Masih dievaluasi. Kami kejar dulu jalan-jalan tol yang ada,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra di sela acara Market Sounding KPBU IKN di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, dikutip Selasa (25/2/2025).
Dia menjelaskan, tol bawah laut menjadi bagian dari jalan tol akses IKN yang menghubungkan Balikpapan untuk menyebrang masuk ke IKN. Jalan tol akses IKN mempunyai panjang 47 kilometer dengan acuan dari Bandara Sepinggan Balikpapan ke ibu kota baru negara yang dapat ditempuh kurang lebih selama 30 menit.
Baca juga: Bos OIKN Ngarep Kecipratan Investasi Danantara untuk Bangun IKN
“Rencananya dari Korea Selatan. Kita kejar dulu jalan-jalan tol yang ada,” ujar Arief.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian PU Wida Nurfaida sebelumnya mengatakan bahwa pembuatan desain tol bawah laut IKN melibatkan konsultan atau pakar internasional. Hal itu dilakukan karena proyek tersebut merupakan infrastruktur yang benar-benar baru bagi pemerintah Indonesia.
Pembangunan proyek tersebut diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp11,04 triliun. “Perkiraan biaya untuk penyelesaian immersed tunnel kurang lebih sekitar Rp11 triliun atau 682 juta dolar AS,” kata Wida.
Baca juga: Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Olahraga di IKN
- Penulis :
- Ahmad Munjin