billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ASDP Prediksi 4,56 Juta Penumpang dan 1,1 Juta Kendaraan Lintasi Lintasan Utama pada Lebaran 2025.

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

ASDP Prediksi 4,56 Juta Penumpang dan 1,1 Juta Kendaraan Lintasi Lintasan Utama pada Lebaran 2025.
Foto: ASDP Prediksi 4,56 Juta Penumpang dan 1,1 Juta Kendaraan Lintasi Lintasan Utama pada Lebaran 2025.. Dok: ASDP

Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan jumlah pemudik pada Lebaran 2025 dengan estimasi 4,56 juta penumpang dan 1,1 juta kendaraan akan menyeberang melalui berbagai lintasan utama, termasuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Jumlah ini meningkat 10 persen dibanding realisasi tahun lalu.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menjelaskan kesiapan layanan telah dimaksimalkan untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik dan balik. 

"Dengan prediksi kenaikan sebesar 10 persen, manajemen dermaga siap operasi sebanyak 50 unit (44 unit milik ASDP, 6 unit non ASDP) sedangkan kapal siap operasi tercatat sebanyak 215 unit kapal (50 kapal ASDP, dan 165 unit reguler non ASDP)," jelas Shelvy dalam keterangan resminya, Kamis (27/2).

Dia juga menegaskan pentingnya disiplin waktu dalam pemesanan tiket dan check-in di pelabuhan.

"Berdasarkan pengalaman Angkutan Lebaran tahun lalu, 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in tepat waktu, dan 85-90 persen membeli tiket mendekati keberangkatan, yang berdampak pada kepadatan di pelabuhan," katanya.

Baca juga: ASDP Perkuat Layanan Merak-Bakauheni untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

ASDP terus mengoptimalkan persiapan agar layanan Angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP bersama stakeholder terkait juga menyiapkan dukungan operasional di beberapa pelabuhan lain, yakni Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Bojonegara, dan Pelabuhan KBS Cilegon.

Armada yang disiapkan mencakup 55 kapal di lintasan Merak-Bakauheni, 10 kapal di Ciwandan-Bakauheni, dan 5 kapal di BBJ-Muara Pilu. Selain itu, ASDP juga memantau 9 lintasan strategis lainnya, termasuk Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, dan Bajoe-Kolaka.

Plt. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Mayjen TNI (Purn) Kasuri menyoroti lonjakan pergerakan nasional yang diprediksi mencapai 300 juta perjalanan dalam 11 hari libur nasional, dengan kepadatan tertinggi di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

"ASDP berperan krusial dalam memastikan layanan penyeberangan yang aman, terjangkau, dan efisien. Optimalisasi digitalisasi tiket, peningkatan layanan, memastikan on time performance (OTP) jadwal kapal sandar dan berangkat, serta penambahan armada dan fasilitas harus menjadi prioritas," ujarnya Kasuri.

Baca juga: ASDP bersama Kakorlantas Polri Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Layanan Penyeberangan Angkutan Lebaran 2025

Menurut Kasuri, Presiden Prabowo telah memberikan arahan tegas bahwa harga tiket seluruh moda transportasi umum milik BUMN tidak boleh mengalami kenaikan selama masa mudik Lebaran tahun ini.

"Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung kelancaran arus mudik nasional," tuturnya.

Penulis :
Tubagus Rachmat