Pantau - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria menegaskan pentingnya peran platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas.
BACA JUGA: Kemkomdigi Tengah Siapkan Regulasi Keamanan Siber
Hal ini ia sampaikan dalam peluncuran "Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas" di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Senin (10/3/2025).
"Dengan adanya pedoman ini, kita bisa menata dan mendorong kolaborasi yang baik antara platform digital dan penerbit untuk mendukung jurnalisme berkualitas," kata Nezar.
Nezar menjelaskan, disrupsi digital telah mengubah model bisnis media secara signifikan.
Media tradisional kini menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan ekosistem digital, termasuk munculnya homeless media, yakni media yang beroperasi sepenuhnya di platform digital seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook.
"Di tengah disrupsi ini, harapan kami hanya satu, yaitu kolaborasi yang kuat, baik, dan adil antara platform digital dan para penerbit," ujarnya.
Menurut Nezar, jurnalisme berkualitas menjadi elemen penting dalam menjaga ekosistem informasi yang sehat. Ia menyoroti maraknya misinformasi, disinformasi, dan hoaks yang beredar di dunia digital.
Dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Platform Digital Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Publisher Rights, Nezar berharap ada keseimbangan dalam ekosistem digital.
BACA JUGA: Wamen Nezar Ajak Industri Rumuskan Regulasi AI yang Tepat
"Kami ingin memastikan platform digital dan penerbit berbagi tanggung jawab untuk menghasilkan konten berkualitas. Ini penting agar ekosistem media tetap sehat dan berkelanjutan," tambahnya.
Nezar menegaskan, kolaborasi antara platform digital dan penerbit harus dilakukan secara adil dan berimbang.
Dia juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan jurnalisme berkualitas sebagai bagian dari demokrasi dan literasi informasi di Indonesia.
"Penerbit bertanggung jawab menghadirkan konten berkualitas, sementara platform digital yang kini dominan di dunia maya juga harus berkontribusi dengan konsep yang sama. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk membangun lanskap media yang lebih sehat," pungkasnya.
Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan platform digital dapat lebih aktif dalam mendukung jurnalisme berkualitas.
Kolaborasi yang kuat antara media dan teknologi akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan disrupsi digital serta menjaga ekosistem informasi yang kredibel dan bertanggung jawab.
- Penulis :
- Khalied Malvino
