Pantau - Pemerintah telah menyusun strategi besar untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan berbagai persiapan telah dibahas dalam rapat lintas kementerian dan lembaga.
BACA JUGA: Pelindo Pastikan Kelancaran Operasional di 63 Terminal Penumpang, Ini Strateginya
"Persiapan utama mencakup kelancaran lalu lintas, perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, dan pelabuhan yang terus disisir oleh Kementerian PUPR," kata Pratikno usai menghadiri workshop literasi keuangan dan transformasi digital di Pondok Pesantren Daarul Mughni, Bogor, Jumat (14/3/2025).
Selain itu, jumlah moda transportasi akan ditambah dengan penyediaan pesawat, kapal laut, dan kereta api. Pemerintah juga menyiapkan skema mudik gratis dengan sistem pendaftaran terpadu agar tidak ada bus yang kelebihan atau kekurangan penumpang.
"Kemenhub telah menyiapkan sistem informasi terintegrasi untuk pendaftaran mudik gratis, sehingga tidak ada penumpang yang mendaftar ke banyak provider sekaligus," jelas Pratikno.
BACA JUGA: Tiket KA Laris Manis, 535 Ribu Terjual Jelang Lebaran 2025
Tak hanya itu, antisipasi bencana dan keamanan juga menjadi fokus utama. TNI-Polri dan Basarnas sudah disiagakan untuk mengatasi potensi gangguan selama periode mudik.
"Kami juga mengantisipasi dampak perubahan iklim dan bencana alam. Basarnas, TNI, dan Polri sudah standby untuk memastikan keamanan pemudik," tambahnya.
Aspek kesehatan juga tak luput dari perhatian. Pemerintah akan menggelar pemeriksaan kesehatan bagi sopir transportasi umum guna memastikan keselamatan penumpang.
BACA JUGA: Mudik Lebaran, Jakarta Tawarkan Wisata dan Promo Menarik
"Layanan kesehatan telah disiapkan, termasuk pengecekan kesehatan bagi sopir angkutan umum," ujarnya.
Dari sisi energi, stok BBM dipastikan aman, serta diskon tarif tol akan diterapkan pada waktu tertentu guna mengurangi lonjakan kepadatan lalu lintas.
"Kami juga menyiapkan diskon tarif tol yang akan diberlakukan secara strategis agar tidak terjadi lonjakan arus kendaraan di hari tertentu," pungkas Pratikno.
- Penulis :
- Khalied Malvino
