Pantau.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyayangkan adanya sejumlah kader partainya di Sumatra Selatan menyatakan dukungan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Untuk diketahui sikap yang ditunjukan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf tentu bersebarangan dengan keputusan DPP PAN yang sudah menyatakan mengusung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: PAN Galau Tentukan Nasib Ketua DPW Kalsel yang Dukung Jokowi-Ma'ruf
"Kami instruksikan kepada DPW PAN Sumsel untuk segera menyampaikan informasi dan fakta di lapangan kepada DPP dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberikan sanksi terhadap kader yang mbalelo," ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/12/2018).
Eddy menuturkan, berdasarkan informasi awal yang ia himpun bahwa pihak yang melakukan deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf merupakan para kader PAN yang tidak berada dalam struktur. Ia menegaskan, bahwa langkah yang diambil tersebut melanggar keputusan PAN yang sudah diambil dalam Rakernas pada Agustus lalu.
"Kami tidak mentolerir adanya tindakan di luar ketentuan partai. DPW kami minta bertindak tegas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai garis ketentuan partai." tegasnya.
Sementara di sisi lain, Eddy menepis adanya tudingan telah terjadi perpecahan dalam tubuh partai berlambang matahari putih tersebut. Justru ia menilai ada yang memanfaatkan kejadian ini untuk mencari keuntungan pribadi.
Baca juga: PAN akan Tindak Tegas DPW Kalsel yang Menyatakan Dukung Jokowi di Pilpres 2019
"Kami justru menduga mereka memanfaatkan momen ini untuk mencari manfaat pribadi dengan melakukan deklarasi kepada paslon 01. Semuanya solid dan terkendali," pungkasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
