Pantau - Pemuda Katolik Provinsi Papua menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah dalam membangun Tanah Papua, khususnya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai bermanfaat bagi generasi muda.
Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua, Melianus Asso, menyampaikan hal tersebut dalam siaran pers yang diterima di Timika pada Minggu.
Ia menyebut program MBG sebagai langkah positif yang dapat memberikan dampak nyata terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Papua.
Namun, Melianus juga menekankan pentingnya pengelolaan program secara bijak agar tidak menimbulkan penolakan dari masyarakat.
“ Kami juga berharap kebijakan pemerintah yang baik ini mendapat sambutan positif dan perhatian oleh semua pihak,” ujarnya.
Sosialisasi dan Pelibatan Masyarakat Dinilai Kunci Keberhasilan MBG
Melianus Asso menyarankan agar pelaksanaan program MBG mempertimbangkan kearifan lokal dan melibatkan masyarakat setempat secara aktif.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena sudah ada laporan penolakan dari sejumlah kalangan masyarakat, termasuk pelajar.
“ Kami melihat program MBG ini mendapat penolakan dari sejumlah kalangan masyarakat, termasuk pelajar. Dengan demikian, perlu adanya sosialisasi langsung kepada mereka,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa program ini sangat penting, terutama di daerah pedalaman Papua, di mana banyak anak mengalami kekurangan gizi.
“ Karena di daerah pedalaman banyak anak yang mengalami kurang gizi. Dengan keberadaan program MBG, mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan gizi yang baik,” kata Melianus.
Selain program MBG, Pemuda Katolik juga mendorong pemerintah untuk menambah jumlah guru dan tenaga kesehatan di wilayah pedalaman.
Menurut mereka, penambahan tersebut merupakan langkah penting untuk mewujudkan masa depan Papua yang lebih baik dan berdaya saing.
- Penulis :
- Peter Parinding
