HOME  ⁄  Nasional

Menaker Yassierli Tawarkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan UEA dan China

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Menaker Yassierli Tawarkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan UEA dan China
Foto: Menaker Yassierli jajaki kerja sama ketenagakerjaan dengan UEA dan China di forum BRICS LEMM Brasil(Sumber: ANTARA/HO/Kemnaker RI).

Pantau - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjajaki kerja sama dengan China dan Uni Emirat Arab (UEA) di sela-sela pertemuan BRICS Labour Employment Ministers' Meeting (LEMM) di Brasil.

Dalam pertemuan tersebut, Yassierli bertemu dengan Menteri Sumber Daya, Emiratisasi, dan Pelaksana Tugas Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah UEA, Abdurahman Al Awar.

Peluang Kerja Sama Magang dan Pelatihan Tenaga Kerja

Yassierli menawarkan kerja sama pengiriman peserta magang serta penyiapan tenaga kerja Indonesia ke UEA melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

"BLK di Indonesia siap melatih calon tenaga kerja sesuai dengan keterampilan yang dipersyaratkan oleh pengguna di UEA," ujar Yassierli.

Menteri Abdurahman Al Awar menyambut positif tawaran tersebut dan menyatakan kesiapan UEA untuk menerima peserta magang dari berbagai sektor industri.

Kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti inisiatif ini dengan pembahasan teknis lebih lanjut.

Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan China

Selain dengan UEA, Yassierli juga bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan China, Wang Xiaoping, dalam kesempatan yang sama.

Yassierli menekankan bahwa Indonesia memiliki regulasi yang mendukung iklim investasi dan berharap dapat membantu menyediakan informasi ketenagakerjaan untuk perusahaan-perusahaan China.

"Kami siap menyediakan tenaga kerja Indonesia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri Tiongkok melalui program pelatihan di BLK," ujar Yassierli.

Menteri Wang Xiaoping merespons positif ajakan tersebut dan mengundang delegasi Indonesia untuk berkunjung ke China guna mempererat kerja sama.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang sesuai dengan permintaan perusahaan China di Indonesia.

Penulis :
Balian Godfrey