Pantau - Pemerintah Kota Mataram mulai menata keberadaan pedagang musiman yang menjajakan dagangannya di sekitar Asrama Haji Embarkasi Lombok, Jalan Lingkar Selatan, Nusa Tenggara Barat, menjelang keberangkatan jamaah calon haji 1446 H/2025 M.
Penataan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama musim pemberangkatan jamaah yang berlangsung dari 1 hingga 17 Mei 2025.
Kepala Satpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi, menyatakan bahwa pedagang masih diberi ruang untuk berjualan selama tidak menggunakan median jalan dan tetap menjaga ketertiban.
Patroli dan Pengawasan Ketat, Fasilitas Sementara Tetap Diawasi
Musim haji setiap tahun selalu menarik ribuan pengantar jamaah ke kawasan asrama, yang menyebabkan munculnya pedagang kaki lima secara musiman.
Untuk menjaga keteraturan, Satpol PP akan melakukan patroli rutin guna memastikan para pedagang mematuhi aturan dan menjaga lingkungan tetap tertib.
Setelah seluruh jamaah diberangkatkan, pedagang musiman diminta mengosongkan area dagang, namun tetap diberi kesempatan kembali berjualan menjelang masa pemulangan jamaah.
Selain pengawasan pedagang, Satpol PP juga bertugas mengatur lalu lintas dan pengamanan di lokasi, termasuk pengaturan parkir.
Warga sekitar turut menyediakan fasilitas tambahan bagi pengunjung seperti toilet darurat, tenda sewa, dan layanan lainnya, yang juga diawasi oleh Satpol PP untuk mencegah timbulnya gangguan atau penyalahgunaan.
- Penulis :
- Gian Barani
