
Pantau - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa program pembinaan karakter pelajar yang dilaksanakan di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad, Kabupaten Purwakarta, memberikan dampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan pelajar.
Program tersebut saat ini telah memasuki hari ketiga pelaksanaan dan diikuti oleh 39 pelajar tingkat SMP yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
"Program ini (pembinaan karakter pelajar di markas TNI) memberikan dampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan pelajar," kata Dedi saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Purwakarta, Sabtu.
Pembinaan Karakter Menekan Kenakalan Remaja
Program ini bertujuan menekan angka kenakalan remaja, khususnya di kalangan pelajar yang teridentifikasi melakukan pelanggaran seperti terlibat tawuran, merokok, hingga menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau narkoba.
Selama mengikuti program, para pelajar mendapatkan materi tambahan dari berbagai unsur sebagai bagian dari pembinaan menyeluruh untuk membentuk karakter yang kuat dan positif.
Program pembinaan ini akan diperluas hingga ke jenjang SLTA dan dirancang untuk menyasar remaja dengan catatan pelanggaran kedisiplinan.
Gubernur menyaksikan langsung beberapa kegiatan, seperti latihan baris-berbaris, serta memantau ketersediaan makanan sehat guna memastikan kecukupan gizi peserta.
Sebanyak 39 pelajar yang mengikuti program ini telah mendapatkan izin dari orang tua mereka, dan tren positif membuat semakin banyak orang tua yang tertarik mendaftarkan anak-anak mereka dalam program serupa.
- Penulis :
- Arian Mesa