
Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan Senin pagi, 5 Mei 2025, di tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap arah suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dan LQ45 Menguat, Proyeksi Bergerak Terbatas
IHSG tercatat naik 28,64 poin atau 0,42 persen ke level 6.844,37.
Indeks LQ45 turut menguat 3,43 poin atau 0,45 persen ke posisi 766,78.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.700 hingga 6.888 poin, dengan kecenderungan variatif mengikuti arah pasar global.
Pasar menanti hasil rapat FOMC The Fed yang dijadwalkan berlangsung pada 7–8 Mei 2025, yang berpotensi mempengaruhi arah kebijakan moneter global.
Sentimen Eksternal: Data AS Kuat, China Melambat
Data Non Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat bulan April menunjukkan penambahan 177.000 pekerjaan dengan tingkat pengangguran tetap di angka 4,2 persen.
Data ini menandakan pasar tenaga kerja AS masih solid meski terdapat kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Sementara itu, dari Asia, indeks PMI Manufaktur China turun ke 49 pada April 2025 dari sebelumnya 50,5, mencerminkan kontraksi dan sikap pelaku usaha yang menunggu kepastian tarif balasan dalam tensi dagang China-AS.
Inflasi Indonesia dan Kinerja Emiten Jadi Fokus Domestik
Dari dalam negeri, IHSG mencatatkan rebound selama tiga pekan berturut-turut seiring penguatan pasar Asia Pasifik.
Investor mencermati laporan kinerja keuangan emiten dan agenda RUPS.
BPS mencatat inflasi April 2025 sebesar 1,95 persen (year-on-year) dan 1,17 persen (month-to-month), masih dalam target inflasi Bank Indonesia sebesar 1,5–3,5 persen.
Pendorong inflasi antara lain kenaikan harga emas, mobil, dan berakhirnya diskon tarif listrik untuk daya di bawah 2.200 VA.
Bursa Global dan Asia Menguat
Pasar saham Eropa ditutup menguat pada 2 Mei 2025 di tengah meredanya tensi dagang AS-China dan solidnya data ketenagakerjaan AS.
Indeks acuan naik 1,7 persen, dengan rincian:
- DAX Jerman: +2,6 persen
- FTSE Inggris: +1,17 persen ke 8.596
- CAC Prancis: +2,33 persen ke 7.770
Bursa AS juga mencatatkan kenaikan mingguan kedua berturut-turut:
- S&P 500 naik 2,9 persen
- Dow Jones naik 3 persen
- Nasdaq naik 3,43 persen
Penutupan perdagangan Jumat waktu AS:
- Dow Jones: +564,47 poin (1,39 persen) ke 41.317,43
- S&P 500: +82,54 poin (1,47 persen) ke 5.686,68
- Nasdaq: +266,99 poin (1,51 persen) ke 17.977,73
Sementara bursa Asia pada Senin pagi ini menunjukkan pergerakan campuran:
- Nikkei: +378,39 poin (0,50 persen) ke 36.830,69
- Shanghai: -7,62 poin (-0,23 persen) ke 3.279,87
- Kuala Lumpur: +4,48 poin (0,29 persen) ke 1.546,97
- Strait Times: -1,35 poin (-0,04 persen) ke 3.843,79
- Penulis :
- Balian Godfrey