Pantau - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli akan mengadakan pertemuan dengan serikat pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN).
Menaker menyebut bahwa langkah awal yang diambil adalah menyerap aspirasi dari pimpinan serikat pekerja dan Apindo guna menyusun rancangan DKBN yang representatif dan solutif.
Pertemuan dengan kedua pihak tersebut dijadwalkan berlangsung dalam minggu ini dan minggu depan.
Setelah agenda tersebut, hasil pembahasan akan dilaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperoleh arahan kebijakan lebih lanjut.
DKBN Didorong Jadi Wadah Advokasi dan Reformasi Regulasi Perburuhan
Yassierli juga berencana membawa gagasan pembentukan DKBN ke forum Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional dan Dewan Pengupahan Nasional.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyatakan bahwa pembentukan DKBN merupakan langkah konkret dalam mendukung penghapusan sistem outsourcing yang tidak berpihak pada buruh.
DKBN akan dibentuk sebagai badan yang terdiri dari tokoh-tokoh buruh dari berbagai daerah di Indonesia.
Tugas utama DKBN adalah memberikan nasihat kepada Presiden terkait perbaikan regulasi ketenagakerjaan yang dinilai merugikan pekerja.
Selain itu, DKBN juga akan mendalami mekanisme transisi penghapusan sistem outsourcing dengan tetap memperhatikan keberlanjutan iklim investasi nasional.
Presiden menegaskan, "Negara tidak akan tinggal diam terhadap ketidakadilan yang dialami buruh."
Tag:
- Penulis :
- Gian Barani
