Pantau - Anggota Komisi II DPR RI Eka Widodo menyatakan bahwa penggunaan e-voting dalam pemilu dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat penghitungan suara, serta mengurangi potensi manipulasi dan keruwetan dalam proses pemilihan.
Eka menyoroti bahwa anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp71,3 triliun—naik 57,3 persen dibanding 2019—dan menyebut e-voting bisa menekan biaya tinggi akibat logistik dan penghitungan manual.
Ia menganggap e-voting sebagai solusi modern yang aman dan relevan dengan era digital, sejalan dengan program Making Indonesia 4.0 yang menekankan infrastruktur serta literasi digital.
Wacana penerapan e-voting pada Pemilu 2029 disambut positif, terutama karena dinilai mampu mendorong partisipasi pemilih muda yang akrab dengan teknologi.
DPR juga akan mengawal rekrutmen anggota KPU yang memahami sistem keamanan digital, perlindungan privasi, dan akses inklusif untuk seluruh pemilih termasuk di daerah terpencil.
- Penulis :
- Gian Barani
