Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat tingkat okupansi penumpang kereta jarak jauh mencapai 124 persen selama libur Hari Raya Waisak 2025.
Periode pemantauan berlangsung selama lima hari, mulai Jumat (9/5/2025) hingga Selasa (13/5/2025), dengan total penumpang tercatat sebanyak 155.018 orang.
Jumlah kursi yang tersedia hanya 124.703, namun tingkat okupansi tetap mencapai 124 persen karena dalam satu hari, satu kursi dapat digunakan oleh lebih dari satu penumpang untuk perjalanan berbeda.
Sebagai contoh, satu kursi dapat digunakan oleh penumpang dari Bandung ke Yogyakarta, lalu kembali digunakan oleh penumpang lain dari Yogyakarta ke Surabaya dalam hari yang sama.
Hal inilah yang menyebabkan jumlah penumpang melebihi jumlah tempat duduk yang tersedia.
Stasiun Tersibuk dan Respons KAI
Selama periode libur tersebut, lima stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi di wilayah Daop 2 Bandung adalah Stasiun Bandung dengan 29.989 penumpang, Stasiun Kiaracondong sebanyak 15.830 penumpang, Stasiun Tasikmalaya 5.587 penumpang, Stasiun Banjar 3.634 penumpang, dan Stasiun Garut 3.274 penumpang.
Tingginya angka keberangkatan menunjukkan meningkatnya animo masyarakat terhadap penggunaan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama liburan panjang.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan perjalanan tambahan, seperti KA Lodaya Tambahan, serta mengoptimalkan seluruh rangkaian kereta yang tersedia.
KAI juga mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan datang lebih awal ke stasiun guna menghindari potensi keterlambatan akibat kemacetan.
"Antusiasme masyarakat ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan yang aman, nyaman, dan andal, terlebih saat momen libur panjang," ujar Kuswardojo, Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung.
- Penulis :
- Arian Mesa
