Pantau - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menggelar razia besar-besaran dan berhasil mengamankan 75 preman yang meresahkan warga di berbagai titik di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, mengatakan bahwa razia ini merupakan langkah tegas dari kepolisian untuk menindak aksi premanisme yang kian marak di ruang publik.
"Komitmen kami, tidak ada tempat buat premanisme", ujar Kombes Pol. Budi Sartono saat memberikan keterangan di Bandung, Rabu (14/5/2025).
Modus Preman dan Lokasi Rawan
Menurut Kombes Pol. Budi, para pelaku yang diamankan terlibat dalam sejumlah aksi premanisme seperti memaksa pedagang pasar untuk memberikan uang, menjual air mineral secara paksa, hingga menjadi juru parkir liar yang memungut bayaran dengan intimidasi.
"Tempat keramaian, di tempat wisata, dan juga di pasar", katanya, menyebut lokasi-lokasi aktivitas preman yang menjadi sasaran razia.
Razia ini akan menjadi kegiatan rutin guna menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat Kota Bandung.
Proses Hukum dan Imbauan ke Masyarakat
Kapolrestabes memastikan seluruh pelaku yang ditangkap akan dimintai keterangan dan diproses secara hukum jika terbukti melakukan tindak pidana.
"Setelah penangkapan ini, mereka langsung dimintai keterangan. Jika memang terbukti ada unsur pidana, akan diproses", tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aksi premanisme melalui polsek terdekat atau layanan pesan WhatsApp Kang Busar.
" Kami harapkan kepada warga Kota Bandung mengetahui di situ ada premanisme, tidak usah segan-segan lapor ke jajaran Polrestabes Bandung, nanti kami akan turunkan tim untuk menangkap pelaku", ucapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
