Pantau - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat transaksi penukaran rupiah ke riyal Arab Saudi (SAR) sebesar 24,4 juta SAR selama musim haji periode April hingga Mei 2025.
Secara total, penukaran riyal sejak awal tahun hingga saat ini mencapai 85,2 juta SAR, menandakan tingginya permintaan valas di kalangan jamaah haji dan umrah.
Layanan penukaran valas ini disediakan untuk mempermudah kebutuhan transaksi jamaah haji, jamaah umrah, serta nasabah tabungan haji BSI.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan harapannya agar layanan ini dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Didukung Layanan Lengkap dan Kerja Sama Strategis
Pada musim haji tahun ini, 81 persen dari total kuota jemaah haji reguler Indonesia sebanyak 203.320 orang diberangkatkan melalui BSI.
Layanan penukaran riyal disediakan di 18 embarkasi haji di seluruh Indonesia, antara lain di Surabaya, Solo, Makassar, dan Medan.
Kenaikan transaksi valas juga dipengaruhi oleh kebijakan baru pemerintah yang menetapkan uang saku (living cost) jamaah haji sebesar 750 SAR per orang.
BSI turut menyediakan layanan aktivasi kartu debit Mabrur dan Byond di seluruh embarkasi.
Fasilitas tambahan yang ditawarkan BSI meliputi manasik haji di tingkat kota/kabupaten, gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, serta cashback belanja di merchant lokal dengan minimum pembelanjaan Rp10 juta.
BSI juga memperkuat jaringan layanan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai travel dan asosiasi travel haji dan umrah di Indonesia.
Hingga Maret 2025, jumlah nasabah tabungan haji BSI tercatat mencapai 5,8 juta orang.
- Penulis :
- Balian Godfrey
