Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penumpang Lompat dari KM Tidar, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Penumpang Lompat dari KM Tidar, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian di Perairan Makassar
Foto: Tim SAR Gabungan melakukan pencarian penumpang Kapal Pellni KM Tidar bernama Eryks E Dillak yang nekat melompat ke laut di Perairan Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (19/5/025). (sumber: Dokumentasi Basarnas Makassar)

Pantau - Seorang penumpang kapal Pelni KM Tidar bernama Eryks E Dillak (41) dilaporkan melompat dari atas kapal di sekitar perairan Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (19/5/2025) dini hari sekitar pukul 01.49 WITA.

Peristiwa ini terjadi saat KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Makassar eks Soekarno Hatta, sebelum melanjutkan pelayaran ke Surabaya, Jawa Timur.

Menurut keterangan saksi di atas kapal, dua penumpang melihat korban melompat ke laut dari sisi kapal, sehingga kru segera menekan tombol MOB ECDIS sebagai prosedur darurat man over board.

Setelah kejadian, kru kapal sempat melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun tidak membuahkan hasil.

Insiden ini kemudian dilaporkan ke Basarnas Makassar yang langsung mengerahkan satu regu tim SAR gabungan ke lokasi.

Pencarian Masih Berlangsung, Hasil Sementara Masih Nihil

Basarnas Makassar menyebutkan bahwa proses pencarian dilakukan dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB) dan teknik paralel, yaitu menyisir area secara sejajar dari titik korban diduga melompat.

"Setelah menerima informasi, kami memberangkatkan rescuer dan crew ABK RB 303 untuk melaksanakan pencarian terhadap korban dengan menggunakan RIB (rigid inflatable boat)," ujar perwakilan Basarnas Makassar.

KM Tidar sendiri merupakan kapal yang sebelumnya berangkat dari Bau-bau dan singgah di Makassar, sebelum dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Perak, Surabaya.

"Hingga sore ini tim rescue yang bergerak di lapangan masih melakukan pencarian dengan menggunakan teknik pencarian paralel sesuai dengan aplikasi SAR MAP, namun hasil masih nihil," lanjutnya.

Belum diketahui secara pasti motif korban melompat dari kapal, dan hingga saat ini proses pencarian masih terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.

Penulis :
Arian Mesa