
Pantau.com - Aparat Tiga Pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Porvinsi) menggelar apel pasukan Operasi Lilin Jaya 2018 di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/12) pagi. Kegiatan itu dilakukan guna menyiapkan personel dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru.
Dalam apel yang dipimpin oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat, berjajar rapih para anggota yang mencapi ribuan personel.
Baca juga: Menjelang Natal dan Tahun Baru, 28 Ribu Personel Siap Amankan Jabar
"Apel gelar pasukan yang diseleggarakan serentak merupakan momentum penting untuk melihat kesiapan personel, sarana dan prasarana dan lain-lain," ucap Suharyanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018).
Selain itu, Suharyanto juga menyebut Operasi Lilin Jaya yang akan digelar itu dilaksanakan selama 10 hari. Tepatnya, 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 yang berlaku untuk zona prioritas dua di 21 Polda. Sedangkan untuk zona prooritas satu yakni di 13 Polda, operasi tersebut telah berlangsung sejak 21 Desember 2018.
"Kecuali ada 13 Polda prioritas yaitu Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng DIY, Jawa Timru, Bali, Sulawesi Utara, Maluku, NTT dan Papua. Dimana kegiatan operasi ini akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 desember 2018," ujar Suharyanto.
Lebih lanjut, Suharyanto menambahkan, dalam operasi ini melibatkan 167.783 personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait. Sehingga dengan disiagakan ratusan ribu personel itu diharapkan dapat mencegah kejahatan akan mungkin timbul di masyarakat.
Baca juga: TNI Polri Gelar Rapat Tertutup Bahas Pengamanan Natal dan Tahun Baru
"Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan diantaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat laut dan udara, Ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," papar Suharyanto.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi