
Pantau - TNI Angkatan Udara (TNI AU) menggelar latihan bersama dengan United States Air Force (USAF) yang berfokus pada penanganan situasi darurat melalui pemasangan Emergency Airfield Lighting atau lampu darurat landasan udara.
Latihan ini berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, di Satuan Rekonstruksi (Satrekon) Dinas Konstruksi TNI Angkatan Udara (Diskonsau), Jakarta Timur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana, menyampaikan keterangan melalui siaran pers resmi yang dirilis pada Kamis.
Latihan Tingkatkan Kesiapan dan Perkuat Hubungan Bilateral
Tujuan utama latihan ini adalah memperkuat kesiapan operasional TNI AU dan USAF dalam menghadapi kondisi darurat di berbagai situasi, termasuk bencana alam dan operasi militer.
I Nyoman menjelaskan bahwa sistem pemasangan lampu darurat sangat penting agar pesawat tetap dapat melihat jalur pendaratan darurat, bahkan di lokasi terpencil yang tidak memiliki infrastruktur penerangan memadai.
"Sistem ini memungkinkan kelancaran pendaratan dan lepas landas pesawat, bahkan di lokasi terpencil yang minim infrastruktur penerangan," ujar I Nyoman.
Dalam latihan tersebut, personel TNI AU dan USAF berkolaborasi dalam pemasangan jalur lampu dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.
I Nyoman menyatakan harapannya agar latihan ini dapat membuat TNI AU menjadi lebih adaptif dan siap menjalankan berbagai misi untuk menjaga kedaulatan negara.
Ia juga menekankan bahwa latihan bersama ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan bilateral antara militer Indonesia dan Amerika Serikat.
- Penulis :
- Arian Mesa






