Pantau - Total dana kelolaan atau asset under management (AUM) layanan premium BTN Prospera milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencapai Rp9,5 triliun per April 2025, mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 149 persen dibandingkan saat peluncurannya pada Maret 2024.
BTN menargetkan pertumbuhan AUM BTN Prospera sebesar 15 persen hingga akhir 2025, sejalan dengan strategi penguatan segmen nasabah emerging affluent.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menekankan bahwa BTN Prospera hadir bukan sekadar penyedia layanan perbankan, tetapi sebagai sarana membangun hubungan bermakna dengan nasabah.
“Kami ingin nasabah merasakan pengalaman, bukan sekadar produk. Inilah nilai yang ditawarkan BTN Prospera,” jelas Nixon.
Kontribusi BTN Prospera Capai 15 Persen DPK, Fokus ke Dana Murah Jangka Panjang
BTN Prospera telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BTN, yaitu sebesar 15 persen dari total DPK perseroan.
Komposisi dana yang dikelola BTN Prospera terdiri dari:
56 persen tabungan
44 persen deposito
Pertumbuhan AUM dari segmen nasabah prioritas ini menjadi sumber penting bagi BTN untuk memperkuat pendanaan jangka panjang berbasis dana murah, yang dibutuhkan dalam pembiayaan perumahan maupun ekspansi kredit lainnya.
Segmen nasabah BTN Prospera memang ditargetkan kepada kalangan dengan rata-rata saldo simpanan lebih tinggi dibanding nasabah reguler.
BTN memastikan produk dan layanannya tetap kompetitif untuk menarik serta mempertahankan nasabah kelas menengah atas yang membutuhkan layanan personal dan terpercaya.
Ke depan, BTN menegaskan visi strategisnya sebagai bank transaksional yang stabil dan siap memenuhi kebutuhan pasar dengan inovasi layanan premium seperti BTN Prospera.
- Penulis :
- Balian Godfrey
