billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Laporan EV-DCI 2025: Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Merata, Wilayah 3T Mulai Mengejar Ketertinggalan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Laporan EV-DCI 2025: Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Merata, Wilayah 3T Mulai Mengejar Ketertinggalan
Foto: Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mulai merata, dengan wilayah 3T menunjukkan peningkatan signifikan dalam indeks daya saing digital(Sumber: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/aa.).

Pantau - East Ventures, perusahaan venture capital dan investor startup di Asia Tenggara, mencatat adanya tren pertumbuhan ekonomi digital yang menjanjikan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) Indonesia, sebagaimana disampaikan dalam laporan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025.

Wilayah 3T Naik Kelas, Papua Catat Lonjakan Skor Terbesar

Laporan bertajuk "Mendorong Inovasi dan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Daya Saing Digital Indonesia" tersebut mencakup data dari 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, menyampaikan bahwa laporan tahun ini menunjukkan tren peningkatan yang konsisten serta pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia.

“Laporan tahun ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dan menegaskan pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia,” ujar Willson.

Skor EV-DCI 2025 tercatat sebesar 38,8, naik dari 38,1 pada 2024, 37,8 pada 2023, dan 35,2 pada 2022.

Peningkatan signifikan terlihat pada persentase pekerja yang memanfaatkan internet serta meluasnya jangkauan jaringan 3G dan 4G hingga ke wilayah desa.

Kesenjangan digital antarwilayah juga mulai menyempit, ditandai dengan peningkatan skor yang lebih tinggi di kelompok provinsi peringkat 11–38 dibandingkan kelompok peringkat 1–10.

Papua menjadi provinsi dengan lonjakan skor terbesar, naik dari peringkat 34 ke 20.

Pertumbuhan ekonomi Papua juga tercatat impresif, mencapai 7,8 persen (year on year/yoy) pada 2024, jauh di atas pertumbuhan nasional yang sebesar 5,0 persen.

DKI Jakarta Teratas, Selisih Skor Semakin Kecil

Sepuluh besar provinsi dengan daya saing digital tertinggi dalam EV-DCI 2025 adalah:

  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Banten
  • Jawa Timur
  • DI Yogyakarta
  • Bali
  • Kepulauan Riau
  • Kalimantan Timur
  • Jawa Tengah
  • Sumatera Utara

Selisih skor antara provinsi peringkat tertinggi (DKI Jakarta, 78,4) dan terendah (Papua Pegunungan, 21,6) turun menjadi 56,9 poin, lebih kecil dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 60,4 poin.

Hal ini menunjukkan bahwa provinsi-provinsi yang sebelumnya tertinggal mulai berhasil mengejar ketertinggalan digital, sehingga pemerataan akses dan kesempatan di bidang ekonomi digital semakin nyata.

East Ventures menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan analisis dan wawasan terhadap perkembangan ekonomi digital dan pemerataan peluang digital yang inklusif di seluruh Indonesia.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler