
Pantau.com - Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Asep Rahmat menyatakan sebagian besar korban tsunami di Pantai Tanjung Lesung adalah para penonton grup musik Seventeen.
"Saya dapat laporan dari pengelola kawasan Tanjung Lesung, saat kejadian sedang ada konser grup musik Seventeen, jadi sebagai korban mereka," katanya saat dikonfirmasi di Pandeglang, Minggu (23/12/2018).
Baca juga: Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda Bertambah Jadi 62 Orang
Saat disinggung tentang data korban meninggal maupun luka-luka akibat bencana itu, Asep mengaku belum bisa memberikannya.
"Nanti ya, saya masih melakukan pendataan. Saya sedang mendampingi Bupati Pandeglang tinjau lapangan," ujarnya.
Baca juga: Ini Penyebab Tsunami di Banten Versi BMKG
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, di sejumlah pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan menjadi 62 orang.
Sutopo dalam rekaman video yang diunggah di Grup WhatsApp wartawan BNPB diterima di Jakarta, Minggu (23/12/2018) mengatakan data dampak tsunami sampai dengan pukul 10.00 WIB, yakni 62 orang meninggal dunia, 584 orang mengalami luka-luka, 20 orang hilang, 430 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.
- Penulis :
- Adryan N