Pantau - Tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polri telah resmi beroperasi di berbagai wilayah Indonesia dan melayani 21.000 penerima manfaat.
Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Saat ini, Polri tengah mempersiapkan total 89 lokasi SPPG yang ditargetkan dapat menjangkau hingga 259.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, tujuh SPPG telah beroperasi penuh, 22 lainnya sedang menjalani proses verifikasi, dan 60 masih dalam tahap pembangunan.
Layanan Sudah Berjalan di Tujuh Lokasi
Tujuh SPPG yang telah beroperasi berada di Pejaten dan Cipinang (Jakarta), Mapolda Jawa Barat, Polda Banten, Polda Bali, Polda Bengkulu, serta Polda Metro Jaya.
Ketujuh lokasi ini sudah aktif memberikan layanan pangan bergizi secara gratis kepada masyarakat dan berhasil menjangkau sekitar 21.000 orang penerima manfaat.
Program ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjembatani kebijakan Astacita yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut.
Tahapan Verifikasi dan Pembangunan
Sebanyak 22 SPPG kini dalam tahap verifikasi, tersebar mulai dari Aceh hingga Papua, termasuk wilayah seperti DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, 60 SPPG lainnya masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan akan segera menyusul agar pelayanan merata di seluruh daerah.
Polri menekankan bahwa fokus utama dalam pelaksanaan program ini adalah kecepatan operasional, kualitas gizi yang diberikan, serta pemerataan layanan di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan berjalannya seluruh program ini, Polri berharap dapat menjamin akses pangan bergizi secara gratis bagi masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Arian Mesa
