Pantau - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton/WTON) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Senin, 2 Juni 2025 secara hybrid, yakni tatap muka di Ruang Auditorium WIKA Tower 2 Jakarta dan daring melalui sistem eASY KSEI.
RUPST dimulai pukul 14.53 WIB dan dihadiri oleh 6.149.377.624 saham atau 70,55% dari total 8.715.466.600 saham yang beredar di Perseroan.
Pembagian Dividen dan Kinerja Keuangan
Dalam RUPST, pemegang saham menyetujui seluruh Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) RSM Indonesia dengan opini “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”.
Atas dasar tersebut, pemegang saham memberikan volledig acquit et de charge kepada Direksi dan Dewan Komisaris selama tindakan mereka tidak merupakan tindak pidana dan telah tercermin dalam laporan keuangan.
Dari laba bersih sebesar Rp65.004.281.962,- pada tahun 2024, sebanyak 10% atau sekitar Rp6,54 miliar dibagikan sebagai dividen tunai setara Rp0,75 per saham, sedangkan 90% sisanya sebesar Rp58,47 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Direksi diberikan kuasa untuk mengatur teknis pembagian dividen, termasuk pembulatan dividen per saham.
Pemegang saham juga menyetujui penunjukan kembali KAP RSM Indonesia untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025 dan memberi kuasa kepada Dewan Komisaris dengan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menentukan ketentuan lebih lanjut bila dibutuhkan.
Perubahan Komisaris dan Komitmen Ke Depan
Pada mata acara kelima, RUPST menyetujui pemberhentian dengan hormat terhadap lima anggota Dewan Komisaris, yakni Eko Sujianto, R. Permadi Mulyajaya, Miftachul Munir, Nita Prihutaminingrum, dan Iswandi Imran.
Sebagai penggantinya, pemegang saham mengangkat Wilan Oktavian sebagai Komisaris Utama, Tjia Marwan sebagai Komisaris, dan Dwi Gawan Islandhi H.B sebagai Komisaris Independen.
Dengan demikian, susunan baru Dewan Komisaris adalah Wilan Oktavian (Komisaris Utama), Tjia Marwan (Komisaris), dan Dwi Gawan Islandhi (Komisaris Independen).
Sementara itu, tidak ada perubahan pada susunan Direksi, yang tetap dipimpin oleh Kuntjara sebagai Direktur Utama, bersama empat direktur lainnya: Rija Judaswara, Agus Pramono, Syailendra Ogan, dan Verly Widiantoro.
Sepanjang tahun 2024, WIKA Beton mencatat omzet penjualan sebesar Rp4,90 triliun, kontrak baru Rp5,75 triliun, dan laba setelah pajak sebesar Rp64,20 miliar.
Manajemen menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dan mendukung pembangunan infrastruktur nasional, serta optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti
