Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wapres Tekankan Pentingnya Industri Halal dan Rantai Pasok Global dalam Mewujudkan Visi Negara Besar

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Wapres Tekankan Pentingnya Industri Halal dan Rantai Pasok Global dalam Mewujudkan Visi Negara Besar
Foto: Gibran: Ekonomi Syariah Adalah Jalan Strategis Menuju Indonesia Maju(Sumber: ANTARA/Fathur Rochman)

Pantau - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pengembangan ekonomi syariah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara besar dan maju.

"15 dari 30 perusahaan produksi halal terkemuka dunia berasal dari Indonesia. Ini menunjukkan potensi besar kita dalam industri halal," ujarnya.

Menurut Gibran, Indonesia memiliki cita-cita menjadi negara maju, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjadi kekuatan ekonomi dunia.

"Ini bukan angan semata, tapi sebuah tujuan yang ingin kita raih bersama dan Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar untuk menggapai itu semua. Bagaimana caranya? Melalui pengembangan ekonomi syariah salah satunya."

Potensi Besar, Tantangan Global

Gibran menilai Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar memiliki pasar yang kuat, namun perlu didukung dengan kemandirian ekonomi dan penguatan industri halal.

Industri halal yang dimaksud mencakup keuangan syariah, makanan dan minuman halal, fesyen Muslim, kosmetik halal, wisata ramah Muslim, serta konten Islami.

Ia menyebut bahwa pada tahun 2024 Indonesia menempati posisi tiga besar dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI).

Ekspor produk halal Indonesia tercatat tumbuh rata-rata 7 persen dalam enam tahun terakhir.

Namun demikian, Gibran menyoroti bahwa Indonesia masih belum menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal global.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat delapan sebagai eksportir produk halal, tertinggal dari negara-negara yang justru memiliki populasi Muslim lebih kecil.

Hal ini menunjukkan bahwa industri halal memiliki daya tarik yang meluas secara global, bukan hanya di negara-negara Muslim.

"Artinya sektor ini bukan hanya dilirik oleh negara Muslim saja, tapi oleh negara-negara lain di dunia sebagai salah satu sektor yang memiliki daya tarik tinggi," pungkas Gibran.

Penulis :
Balian Godfrey