Pantau - Penyembelihan sapi kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) berlangsung sangat cepat, masing-masing hanya memakan waktu 7 detik dan 4 detik.
"Penyembelihan sapi kurban dari Presiden dan Gubernur itu dimulai pukul 06.00 WIB oleh juru sembelih Imam Fauzi dari Tim Juleha," ujar panitia kurban MAS.
Proses pemotongan dilakukan sehari setelah pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 H/2025.
Daging hasil kurban didistribusikan kepada sekitar 2.000 keluarga miskin (gakin) yang terdaftar di Kelurahan Pagesangan dan Menanggal.
"Untuk proses pengepakan dengan kotak tupperware dilakukan oleh 200-an petugas dan relawan, lalu distribusi. Proses distribusi tuntas kepada 2.000-an gakin pada sekitar pukul 13.00 WIB. Setiap gakin menerima 1 kilogram daging kurban," ungkap panitia.
Total 88 Hewan Kurban Diterima, Termasuk dari Wagub dan Sekda Jatim
BPP MAS menerima sapi kurban dari Presiden Prabowo jenis Peranakan Ongole (PO) dengan bobot 1.020 kilogram yang berasal dari peternak Teguh di Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Sapi kurban dari Gubernur Khofifah berasal dari peternak Gani di desa dan kecamatan yang sama, dengan bobot 960 kilogram.
Selain itu, sapi kurban dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Sekretaris Daerah Jatim Adhy Karyono juga ikut disumbangkan.
Sapi dari Wakil Gubernur dipotong di Masjid Islamic Center dan sapi dari Sekda disembelih di Masjid Baitul Hamdi Pemprov Jatim.
Sapi dari Emil Dardak memiliki bobot 900 kilogram dan berasal dari peternak Abdul, sedangkan sapi dari Sekda Adhy memiliki bobot 860 kilogram dari peternak Naili Sa’adah.
Secara keseluruhan, BPP MAS menerima 88 hewan kurban yang terdiri dari 65 ekor kambing dan 23 ekor sapi.
"Tahun ini kami menerima 65 ekor kambing kurban dan 23 ekor sapi. Banyak warga yang sejak Kamis (5/6) datang melakukan wisata kurban," kata panitia menambahkan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
