Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto meninjau secara langsung Stealth Missile Boat generasi terbaru buatan Republikorp dalam ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Pameran Indo Defence 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dari 11 hingga 14 Juni 2025, dan menampilkan berbagai inovasi di bidang pertahanan, termasuk peluncuran kapal rudal siluman sebagai salah satu sorotan utama.
Stealth Missile Boat merupakan inovasi unggulan dalam sistem pertahanan laut Indonesia dan menjadi tonggak penting dalam penguatan alutsista nasional.
"Peluncuran Stealth Missile Boat bukan hanya tonggak teknologi, melainkan juga simbol kebangkitan kemandirian industri pertahanan nasional. Kapal ini adalah representasi dari semangat kolektif bangsa untuk menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia," kata Founder Republikorp, Norman Joesoef.
Dukungan terhadap Kedaulatan Maritim dan Teknologi Tinggi
Republikorp memperkenalkan spesifikasi dan kapabilitas operasional kapal ini sebagai bagian dari upaya memperkuat postur pertahanan maritim nasional.
Kapal ini dirancang sebagai sistem pertahanan laut yang mandiri dan tangguh, serta menjadi simbol kekuatan baru Indonesia di tengah dinamika geopolitik kawasan.
Peluncuran Stealth Missile Boat mendukung visi “Perisai Trisula Nusantara” yang menekankan integrasi pertahanan tiga matra—darat, laut, dan udara—termasuk pertahanan siber.
Visi tersebut sekaligus mencerminkan tekad memperkuat kemandirian alutsista dan pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau dan wilayah laut seluas sekitar 6,4 juta kilometer persegi, Indonesia memiliki tanggung jawab strategis untuk menjaga keamanan dan stabilitas maritim di kawasan," ujar Norman.
Kapabilitas Canggih dan Adaptif terhadap Ancaman Maritim
Dalam konteks kebutuhan sistem pertahanan modern, Stealth Missile Boat dirancang untuk beroperasi di perairan dangkal (zona litoral) dan dapat dijalankan secara berawak maupun nirawak (unmanned).
Fungsi utamanya meliputi misi intelijen, pengintaian, serta serangan cepat dan presisi tinggi.
Kapal ini dilengkapi dengan teknologi siluman (stealth technology) serta kemampuan manuver tinggi di lingkungan laut terbatas dan area choke point strategis wilayah Indonesia.
Fitur-fitur tersebut menjadikan kapal ini ideal untuk menjaga wilayah perairan yang rentan terhadap perlintasan asing dan ancaman non-tradisional lainnya.
Dengan peluncuran ini, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara maritim yang tidak hanya kuat secara geografis, tetapi juga mandiri secara teknologi pertahanan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
