Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prambanan Jazz 2025 Jadi Panggung Diplomasi Budaya, Perpaduan Musik Global dan Tradisi Nusantara

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Prambanan Jazz 2025 Jadi Panggung Diplomasi Budaya, Perpaduan Musik Global dan Tradisi Nusantara
Foto: Prambanan Jazz 2025 Jadi Panggung Diplomasi Budaya, Perpaduan Musik Global dan Tradisi Nusantara(Sumber: ANTAR/HO-Kementerian Kebudayaan.)

Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa Prambanan Jazz Festival bukan hanya sekadar ajang musik tahunan, melainkan medium strategis dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia di mata dunia.

"Prambanan Jazz Festival bukti bahwa musik adalah bahasa yang universal. Dengan memadukan lanskap warisan dunia seperti Candi Prambanan dihadiri musisi dari berbagai negara, kita tidak hanya menampilkan pertunjukan, tetapi juga menyampaikan narasi kekuatan budaya Indonesia," ujar Fadli Zon.

Festival tahun ini mengangkat tema “Sebelas Selaras” yang merefleksikan harmoni antara musik, alam, dan budaya.

Prambanan Jazz menyatukan ekspresi seni dari beragam latar dalam satu ruang yang sarat makna historis dan kultural.

Kolaborasi Lintas Generasi dan Nuansa Global

Kementerian Kebudayaan terus mendorong agar setiap festival tetap berpijak pada akar budayanya dengan melibatkan seniman lokal, memanfaatkan situs warisan budaya, dan menjalin kolaborasi lintas generasi.

Kenny G kembali hadir di panggung Prambanan Jazz sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya di awal sejarah festival ini.

Sementara itu, kehadiran eaJ, musisi Korea-Amerika yang dikenal dengan karya puitis dan emosional, memperkuat nuansa global dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam industri kreatif.

Festival ini juga menampilkan deretan musisi nasional lintas generasi, yang menegaskan keberagaman serta kekayaan musikal dan budaya Indonesia.

Prambanan Jazz 2025 juga menggandeng duo seniman kontemporer Indieguerillas yang menampilkan instalasi seni bertema Pohon Hayat.

Karya ini terinspirasi dari relief Candi Prambanan dan merepresentasikan hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Bangga Berkain, Lestarikan Wastra Nusantara

Salah satu inovasi tahun ini adalah ajakan kepada pengunjung untuk mengenakan busana bertema berkain, sebagai bentuk pelestarian dan kebanggaan terhadap tradisi wastra Nusantara.

"Kita bisa menyaksikan keseruan pertunjukan musik sekaligus melihat pesona tradisi busana Nusantara yang dipakai para pengunjung. Dan itu sangat keren digunakan dalam acara konser dan festival semacam ini. Kita harus lebih bangga dan percaya diri untuk itu," ujar Fadli Zon.

Prambanan Jazz Festival 2025 diselenggarakan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 4–6 Juli 2025.

Penulis :
Ahmad Yusuf