Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Siagakan 37 Penyelam dan ROV untuk Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Siagakan 37 Penyelam dan ROV untuk Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
Foto: Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Siagakan 37 Penyelam dan ROV untuk Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya (Sumber: ANTARA/Novi Husdinariyanto,.)

Pantau - Tim SAR gabungan menyiapkan 37 penyelam dari Basarnas dan TNI AL untuk melakukan operasi penyelaman bawah laut di Selat Bali dalam pencarian bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam lima hari lalu.

ROV Disiapkan, Arus Laut Masih Jadi Kendala Operasi

Upaya pencarian memasuki fase krusial dengan diterjunkannya alat Remotely Operated Vehicle (ROV) guna mendeteksi keberadaan kapal di dasar laut.

"Apabila nanti terdeteksi kedalaman laut antara 40 hingga 50 meter, kami akan turunkan ROV dan alat ini akan kami turunkan dengan batasan-batasan, jika arus masih sangat kuat kami akan cari waktu yang tepat agar ROV bekerja maksimal," ungkap perwakilan tim SAR.

Jika ROV berhasil mendeteksi posisi bangkai kapal, tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan Basarnas akan segera diterjunkan untuk melakukan penyelaman langsung.

Saat ini, seluruh penyelam telah siaga dan menunggu kondisi arus laut yang memungkinkan untuk menyelam dengan aman.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menjelaskan bahwa kapal KRI Pulau Fanildo belum dapat bekerja optimal karena kendala arus laut yang sangat kuat.

"Kemarin KRI Pulau Fanildo belum bisa bekerja optimal karena terkendala arus laut yang sangat kuat dan alat ROV tidak bisa bekerja optimal," katanya.

28 Orang Masih Hilang, Proses Evakuasi Terus Dilanjutkan

Berdasarkan data dari Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, hingga saat ini telah ditemukan 30 orang korban selamat dan 7 orang meninggal dunia.

Sementara itu, 28 orang lainnya masih dalam pencarian.

Tim SAR gabungan terus melanjutkan operasi pencarian dengan dukungan teknologi dan personel khusus, di tengah kondisi laut yang belum sepenuhnya bersahabat.

Penulis :
Aditya Yohan