Pantau - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Singapore Army memperkuat kerja sama di bidang pertahanan melalui berbagai program militer yang telah berjalan serta merancang penguatan kerja sama di masa depan.
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan kehormatan Chief of Singapore Army Major General Cai Dexian di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Senin.
Dalam keterangannya, KSAD Maruli menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan pertahanan antara Angkatan Darat kedua negara.
"Kami membahas sejumlah program strategis yang sudah berjalan dan juga menyusun langkah kerja sama baru yang lebih erat," ungkapnya.
Pertemuan Strategis Tingkat Tinggi
Kunjungan kehormatan ini diawali dengan upacara penyambutan resmi kepada tamu dari Singapura.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Courtesy Call antara KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Major General Cai Dexian.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin militer membahas berbagai kerja sama militer yang telah berlangsung selama ini.
Agenda utama yang dibicarakan meliputi pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) rutin antara TNI AD dan Singapore Army, seperti Latma Chandrapura dan Safkar Indopura.
Latihan Chandrapura dan Safkar Indopura dijadwalkan akan berlangsung pada bulan September dan Oktober 2025.
Fokus pada Pendidikan dan Pertukaran Personel
Selain latihan bersama, kerja sama juga diperkuat melalui program pendidikan dan pertukaran personel antara kedua Angkatan Darat.
Dari pihak TNI AD, personel Indonesia mengikuti program seperti The Goh Keng Swee Command and Staff College (GKS CSC), Battalion Tactics Course, dan Distinguished Graduate Visit (DGV).
Sementara itu, personel Singapore Army akan berpartisipasi dalam Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dikreg Seskoad) di Indonesia.
KSAD Maruli menyatakan harapannya agar pertemuan ini dapat semakin mempererat hubungan bilateral di bidang pertahanan, yang didasarkan pada semangat persahabatan, saling percaya, keterbukaan, dan penghormatan.
"Pertemuan ini membuktikan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan melalui kerja sama militer," ia mengungkapkan.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, kedua pimpinan Angkatan Darat saling bertukar cenderamata sebagai simbol apresiasi dan komitmen memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.
- Penulis :
- Shila Glorya
