
Pantau - Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 11 Juli 2025, guna memastikan kepatuhan kapal terhadap prosedur keselamatan pelayaran.
Sidak dilakukan terhadap KM Dorolonda, salah satu kapal penumpang milik PT Pelni yang telah beroperasi selama 25 tahun dengan kapasitas 2.000 penumpang dan panjang 146,5 meter.
Tri Andayani, yang akrab disapa Anda, menegaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap keselamatan pelayaran.
"Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kondisi fasilitas dan peralatan keselamatan selalu siap digunakan dalam situasi darurat," ungkapnya.
Pemeriksaan Alat Keselamatan Kapal
Dalam sidak tersebut, Tri Andayani didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto, Kepala DPA Fauzi Indrianto, dan Kepala Cabang Pelni Surabaya Roni Abdullah.
Ia memeriksa secara langsung peralatan keselamatan vital seperti sekoci, liferaft, jaket keselamatan, dan Marine Evacuation System (MES).
"Ini untuk memastikan kesiapan operasional dan kepatuhan terhadap standar keselamatan pelayaran," ia mengungkapkan.
Selain itu, ia memastikan bahwa semua kapal penumpang milik Pelni telah menjalankan prosedur keselamatan secara ketat, termasuk daftar kesiapsiagaan kru (muster list) dan latihan simulasi keadaan darurat (drill) yang dilakukan secara rutin.
"Hari sial tidak ada di kalender, jadi semua anak buah kapal Pelni harus selalu siap siaga menghadapi situasi darurat dan memastikan keselamatan setiap penumpang, satu nyawa sangat berarti," tegasnya.
Komitmen Terhadap Layanan Aman dan Nyaman
Tri Andayani juga mengapresiasi dukungan dari otoritas pelabuhan, pengelola pelabuhan, TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait yang selama ini berperan dalam menjaga keamanan dan keselamatan operasional kapal di setiap pelabuhan.
"Pelni berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan setiap perjalanan dengan kapal Pelni berjalan aman, nyaman dan sesuai dengan standar keselamatan internasional," ujarnya.
KM Dorolonda dilengkapi dengan berbagai peralatan keselamatan seperti life-boat, life-raft, life-jacket, life-buoy, sekoci, Inflatable Life Raft (ILR), Marine Evacuation System (MES), serta Voyage Data Recorder (VDR).
Kapal ini melayani dua rute utama secara pulang-pergi, yakni Trayek A: Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui, dan Trayek B: Surabaya - Makassar - Baubau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Waren - Jayapura.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti