Pantau - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar kegiatan Tanam Serentak sebagai ajakan kepada masyarakat untuk aktif dalam kegiatan urban farming di seluruh wilayah Jakarta pada Jumat, 18 Juli 2025.
Kegiatan ini digelar secara hybrid dan dipusatkan di enam titik tanam utama yang mewakili lima kota dan satu kabupaten administratif Jakarta.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong pemanfaatan lahan kosong di perkotaan secara produktif.
"Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mendorong masyarakat untuk aktif melakukan urban farming, memanfaatkan lahan, pekarangan, dan ruang yang ada secara produktif", ungkapnya.
Wujudkan Keluarga Mandiri Pangan, Tekan Inflasi Komoditas
Dengan tema “Mewujudkan Keluarga Mandiri Pangan”, kegiatan Tanam Serentak bertujuan menjadi sarana edukasi masyarakat mengenai pentingnya kemandirian pangan di tingkat keluarga.
Menurut Hasudungan, berkebun di lingkungan rumah bukan hanya bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi solusi konkret menghadapi tantangan inflasi dan krisis pangan kota.
“Tak kalah penting, inflasi, khususnya pada komoditas strategis dapat ditekan melalui hasil panen yang langsung dinikmati oleh masyarakat sendiri”, ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan sinergi lintas sektor antara PKK, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), kelompok tani, kelas berkebun, perkantoran, serta masyarakat umum.
26 Ribu Bibit Ditanam, Peran Warga Perkuat Ketahanan Pangan Kota
Sebanyak 26.000 bibit tanaman ditanam dalam kegiatan ini, yang terdiri dari cabai, tomat, terung, tanaman obat keluarga (toga), serta berbagai tanaman produktif lainnya.
Ribuan peserta dari berbagai kalangan ikut serta dalam kegiatan ini, mulai dari anggota PKK, petani binaan, hingga masyarakat umum.
Tenaga Ahli Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno, menekankan pentingnya merawat tanaman secara konsisten untuk hasil panen yang maksimal.
“Luar biasa, yang terpenting bukan hanya menanam, tapi juga bagaimana kita merawat dan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Dengan perawatan yang baik, tanaman bisa tumbuh subur, menghasilkan panen yang melimpah, dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga maupun masyarakat sekitar”, ungkapnya.
Melalui gerakan ini, Pemprov DKI Jakarta berharap terwujud ekosistem pangan kota yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan dari tingkat rumah tangga.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
