Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UNESCO Tinjau Geopark Kaldera Toba, Penilaian Final Ditentukan September 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

UNESCO Tinjau Geopark Kaldera Toba, Penilaian Final Ditentukan September 2025
Foto: (Sumber: Tim asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof Jose Brilha (kiri) dan Jeon Yongmun (kanan) mengabadikan keindahan Danau Toba di hari pertama revalidasi Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara, Selasa (22/7/2025). (ANTARA/HO-Diskominfo Sumut))

Pantau - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengungkap tahapan penilaian yang dilakukan oleh asesor UNESCO dalam kunjungan evaluasi ke Geopark Kaldera Toba yang berlangsung pada 21–25 Juli 2025.

Direktur Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan Bappenas, Togu Santoso Pardede, menyatakan bahwa agenda kunjungan asesor telah disiapkan secara detail sejak minggu sebelumnya, termasuk untuk hari pertama kunjungan.

Puncak penilaian dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, di mana dua asesor UNESCO akan menyampaikan catatan observasi dan melakukan kajian dokumen layaknya sidang ujian.

Evaluasi Dibawa ke Sidang UNESCO, Pemerintah Terima Banyak Masukan

Laporan dari asesor akan dibawa ke sidang Dewan Taman Bumi Global UNESCO di Chili dan keputusan akhir dijadwalkan diumumkan pada bulan September 2025.

Berdasarkan situs resmi UNESCO, Dewan Taman Bumi Global terdiri dari 12 anggota tetap yang memiliki hak suara, ditunjuk oleh Direktur Jenderal UNESCO atas rekomendasi dari Jaringan Taman Bumi Global (GGN) dan negara anggota.

Togu menggambarkan para asesor UNESCO sebagai “dewan guru besar persidangan” yang akan memutuskan apakah Geopark Kaldera Toba layak menerima kartu hijau (status diperpanjang) atau kartu kuning (butuh perbaikan).

Direktur Destinasi Pariwisata Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Fritz Rudolf Nababan, menyatakan bahwa hasil evaluasi belum bisa diumumkan.

Ia juga membantah kabar yang menyebut air Danau Toba menjadi keruh akibat kunjungan asesor.

“Itu fenomena alam akibat kemarau panjang dan ombak besar yang mengangkat sedimen dari dasar danau,” tegasnya.

Asesor Kunjungi Karo dan Dairi, Dapat Apresiasi Kinerja Daerah

Pada Kamis, 24 Juli 2025, para asesor dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi sebagai bagian dari agenda lapangan penilaian.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Yuda Pratiwi Setiawan, menyebut bahwa para asesor memberikan banyak catatan positif terhadap kondisi dan pengelolaan Geopark Kaldera Toba.

Pemerintah daerah dan lembaga terkait menerima sejumlah masukan strategis dari UNESCO untuk meningkatkan kualitas pengelolaan geopark.

Evaluator UNESCO asal Portugal, Jose Brilha, memberikan masukan khusus terkait perlindungan warisan geologi seperti formasi bebatuan, situs sejarah, dan material geologi lainnya.

Masukan ini menjadi dorongan bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, tujuh pemerintah kabupaten di sekitar Danau Toba, serta lembaga-lembaga terkait untuk terus mengelola Geopark Kaldera Toba secara berkelanjutan dan profesional.

Penulis :
Aditya Yohan