Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, Ribuan Warga Mengungsi dan Puluhan Rumah Rusak

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, Ribuan Warga Mengungsi dan Puluhan Rumah Rusak
Foto: (Sumber: Warga kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengungsi di lapangan sepak bola usai terjadi gempa bumi magnitudo 6,0 di Kecamatan Pamona Tenggara dan Pamona Selatan. ANTARA/HO-BPBD Sulteng)

Pantau - Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 24 Juli 2025, menyebabkan sedikitnya 2.011 warga atau 609 kepala keluarga (KK) mengungsi dan puluhan rumah rusak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan: "Data sementara sebanyak 609 Kepala Keluarga (KK) atau 2.011 jiwa mengungsi."

Empat warga dilaporkan mengalami luka ringan dan saat ini sedang menjalani perawatan medis.

Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Berdasarkan laporan sementara, gempa mengakibatkan kerusakan pada 14 rumah warga dalam kategori rusak berat dan 21 rumah lainnya rusak ringan.

Selain itu, satu unit fasilitas pendidikan dan satu unit rumah ibadah juga mengalami kerusakan ringan.

Kerusakan terdeteksi di Desa Tokilo dan Tindoli (Kecamatan Pamona Tenggara), serta Desa Pendolo (Kecamatan Pamona Selatan).

"Proses pendataan masih dilangsungkan," kata Abdul Muhari.

Sumber Gempa dari Sesar Poso, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa utama terjadi pada pukul 20.06 WIB dengan pusat di darat wilayah Poso pada kedalaman 10 kilometer, tepatnya pada koordinat 2,01° LS dan 120,78° BT.

BMKG menyatakan bahwa gempa tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di zona Sesar Poso dengan mekanisme pergerakan strike-slip atau geser.

BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga saat ini, telah terjadi 11 kali gempa susulan, dengan magnitudo terbesar mencapai 5,5 dan terkecil 2,4.

Guncangan Terasa di Sejumlah Daerah

Getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah:

Poso, Kolonodale, dan Mangkutana: skala intensitas IV–V MMI (dirasakan oleh hampir seluruh penduduk, banyak orang terkejut dan berlarian ke luar rumah).

Palopo, Toraja, Mappadeceng, dan Bungku: skala III–IV MMI.

Palu: skala II–III MMI.

BNPB dan BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Penulis :
Aditya Yohan