Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendiktisaintek Dorong Kampus Jadi Motor Inovasi Ekonomi, Targetkan Pertumbuhan Hingga 8 Persen

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mendiktisaintek Dorong Kampus Jadi Motor Inovasi Ekonomi, Targetkan Pertumbuhan Hingga 8 Persen
Foto: (Sumber: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (kiri) dan Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek Fauzan Adziman (kanan) dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (31/7/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad.)

Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa perguruan tinggi harus menjadi pusat riset dan pengembangan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara cepat dan merata.

Dalam taklimat media di Jakarta pada Kamis (31/7/2025), Brian menyampaikan bahwa Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.

"Negara kita itu bisa sejajar dengan negara-negara lain yang lebih maju, sehingga diperlukan proposal-proposal (langkah) yang tepat, agar kita memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik," ujarnya.

Kurikulum dan Riset Harus Relevan dengan Dunia Industri

Brian menekankan perlunya penguatan kurikulum sains dan teknologi di perguruan tinggi untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan sesuai kebutuhan industri nasional.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya riset dan pengembangan yang terarah untuk mendukung percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi.

"Berbagai riset yang kita lakukan tentu akan mengajak seluruh perguruan tinggi terlibat. Itu diharapkan bisa untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi, serta yang tidak kalah penting lagi adalah juga pemerataan ekonomi," jelas Brian.

Ia juga mengingatkan agar hasil riset kampus tidak menjauh dari kebutuhan nyata masyarakat dan dunia usaha.

"Jangan sampai topik-topik yang dikerjakan untuk penelitian di kampus-kampus itu tidak relevan atau tidak sejalan, tidak menjawab kebutuhan-kebutuhan yang ada di sekitar kampus itu paling tidak," tambahnya.

Transfer Teknologi Jadi Fokus, Ekosistem Riset Harus Terbangun

Kolaborasi antara kampus, industri, dan pemerintah daerah menjadi perhatian utama dalam membangun ekosistem riset yang solid.

Kampus didorong untuk lebih aktif mendatangi dunia usaha dan mengidentifikasi tantangan riil yang bisa dijawab melalui inovasi.

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman, menjelaskan bahwa penguatan ekosistem riset mencakup pendidikan tinggi, beasiswa, hingga pengabdian masyarakat.

Fauzan juga menyoroti pentingnya tahapan lanjut seperti studi kelayakan dan transfer teknologi agar hasil riset bisa dikomersialisasikan secara optimal.

"Pengembangan riset dan kemampuan transfer teknologi di politeknik atau pendidikan vokasi menjadi kunci, karena industri kita masih sangat membutuhkan proses transfer teknologi," ungkapnya.

Dengan pendekatan terintegrasi ini, pemerintah berharap riset tidak hanya menghasilkan teknologi, tetapi juga mampu memperluas pasar tenaga kerja dan memperkuat industri nasional.

Penulis :
Aditya Yohan