
Pantau - Pemerintah akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah-sekolah mulai 4 Agustus 2025, dengan target menjangkau 53,8 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari upaya membentuk budaya hidup sehat sejak dini, sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.
"Kami berharap ini tidak hanya sekadar menjadi deteksi dini dari potensi-potensi persoalan kesehatan yang akan dialami oleh anak-anak sekolah tetapi juga menjadi program jangka panjang untuk budaya hidup sehat", ungkap Hasan.
Fokus pada Deteksi Dini dan Perubahan Pola Hidup
Hasan menjelaskan bahwa program ini diharapkan mendorong pelajar untuk mulai membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat dan menjalani pola hidup sehat dalam keseharian.
Presiden Prabowo Subianto, kata Hasan, mendorong agar masyarakat tidak lagi hanya mendatangi layanan kesehatan saat sakit, melainkan melakukan pemeriksaan rutin sejak masih sehat.
"Sekarang pemerintah mengubahnya, dalam keadaan sehat sekalipun datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan dirinya sehingga bisa mencegah hal-hal buruk di kemudian hari sebelum semuanya terlambat", katanya.
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah mendeteksi potensi gangguan kesehatan yang umum dialami pelajar, terutama gangguan gigi dan kulit.
"Kalau info dari Menteri Kesehatan, beberapa kali saya berkoordinasi dengan beliau, banyak persoalan soal gigi, misalnya. Banyak persoalan-persoalan soal kesehatan kulit, jadi itu bisa dicegah sedini mungkin dengan pemeriksaan jemput bola ke sekolah-sekolah ini", ujar Hasan.
PCO Siapkan Dukungan Komunikasi dan Pendampingan
PCO menyatakan akan mendukung penuh pelaksanaan program CKG dengan mengerahkan tenaga ahli utama serta juru bicara untuk mendampingi anggota kabinet yang akan turun langsung meninjau pelaksanaan di lapangan.
Program ini akan dimulai bertepatan dengan tahun ajaran baru dan menyasar 282 ribu satuan pendidikan, termasuk sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, madrasah di bawah Kementerian Agama, serta Sekolah Rakyat di bawah Kementerian Sosial.
"Kita harapkan program khusus Cek Kesehatan Gratis sekolah ini bisa menjangkau 53,8 juta anak sekolah di 282 ribu satuan pendidikan", Hasan menegaskan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf