billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PA3KN DPR RI Luncurkan ISO 37001, Tekankan Pentingnya Integritas di Tengah Skor Korupsi Indonesia yang Stagnan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PA3KN DPR RI Luncurkan ISO 37001, Tekankan Pentingnya Integritas di Tengah Skor Korupsi Indonesia yang Stagnan
Foto: (Sumber: Kepala PA3KN Sekretariat Jenderal DPR RI Furcony Putri Syakura dalam rangka Launching ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan” di Ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Foto : Runi/Andri)

Pantau - Kepala Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN) Sekretariat Jenderal DPR RI, Furcony Putri Syakura, menyoroti rendahnya skor Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia yang stagnan di angka 37 sebagai cerminan masih tingginya tingkat korupsi di Tanah Air.

Furcony mendesak perlunya penguatan sistem pencegahan penyuapan yang sistematis di seluruh lembaga negara, termasuk di DPR RI.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Seminar Nasional bertajuk “Implementasi Manajemen Anti-Fraud dalam Perwujudan Pembangunan Good Governance dan Clean Government melalui Dukungan Keahlian di Bidang Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara” di Ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8).

Seminar ini juga mengangkat tema khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu “Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi di Sekretariat Jenderal DPR RI dalam rangka Launching ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.”

“Semakin rendah nilai CPI, semakin tinggi tingkat korupsinya. Ini jadi pecutan kita bersama. Kami (P3KAN) mulai dari diri sendiri. Dengan komitmen bersama, kami mulai membangun sistem ini dan hari ini secara resmi kami luncurkan,” ungkap Furcony.

ISO 37001 Diluncurkan sebagai Tanggapan Nyata terhadap Isu Korupsi

Dalam acara tersebut, PA3KN secara resmi meluncurkan penerapan ISO 37001 sebagai bentuk respons konkret terhadap tantangan korupsi di lingkungan parlemen.

ISO 37001 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan yang dirancang untuk membantu organisasi mencegah, mendeteksi, dan menangani praktik suap.

Furcony menjelaskan bahwa inisiatif ini telah dibangun secara bertahap sejak dirinya masih menjabat di Inspektorat Setjen DPR RI hingga kini memimpin di PA3KN.

“Ini bukan seremoni, tapi refleksi komitmen kami untuk mendukung tata kelola yang bersih dan akuntabel. Kami ingin memberi positive vibes ke seluruh unit kerja lain di DPR RI,” tegasnya.

Sebagai bagian dari peluncuran, PA3KN turut melibatkan mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Universitas Jayabaya yang diundang secara khusus untuk menyaksikan langsung proses peluncuran sistem anti-penyuapan.

“Saya sengaja hadirkan mahasiswa karena saya percaya, membangun integritas harus dimulai sejak dini. Kalau masih mahasiswa, misinya masih tinggi. Ini saat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai bersih dan berani berkata benar,” kata Furcony.

Generasi Muda dan Refleksi Nilai Integritas

Furcony berharap peluncuran ISO 37001 tidak hanya menjadi tonggak penting bagi internal PA3KN, tetapi juga menjadi pembelajaran nyata bagi generasi muda yang kelak akan memegang peran strategis dalam tata kelola negara.

“Integritas bukan hanya apa yang terlihat. Ini tentang melakukan hal yang benar, bahkan saat tidak ada yang mengawasi,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Furcony juga membandingkan skor CPI Indonesia dengan negara lain: Denmark (90), Jerman (75), Jepang dan Inggris (71), Amerika Serikat (65), Malaysia (50), Timor Leste (44), dan India (38), sebagai refleksi perlunya peningkatan komitmen nasional dalam memberantas korupsi.

Penulis :
Ahmad Yusuf