Pantau - Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Profesor Abdunnur menyatakan bahwa sebanyak 85 persen mahasiswa baru Unmul tahun 2025 telah menerima manfaat dari Program Gratispol yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Samarinda pada hari Selasa.
Dari sekitar 6.000 mahasiswa baru, sekitar 5.100 orang telah terdata sebagai penerima manfaat program karena memenuhi syarat utama, yakni memiliki KTP Kalimantan Timur.
Pembayaran UKT Akan Dirembes dan Unmul Pastikan Tidak Ada Mahasiswa Drop Out karena Biaya
Program Gratispol Kaltim berlaku untuk mahasiswa yang diterima melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, dan jalur mandiri.
Karena kerja sama program diselesaikan setelah masa daftar ulang jalur SNBP pada Maret dan UTBK pada Mei, sebagian mahasiswa sempat membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) terlebih dahulu.
Rektor Abdunnur memastikan bahwa dana UKT yang sudah dibayarkan tersebut akan dikembalikan atau dirembes setelah dana dari Pemprov Kaltim cair.
Ia juga menegaskan bahwa Unmul tidak pernah menaikkan nominal UKT sejak sebelum pandemi COVID-19.
Unmul bahkan menerapkan kebijakan relaksasi UKT, termasuk potongan sebesar 50 persen bagi mahasiswa tingkat akhir yang hanya mengambil tugas akhir atau maksimal enam SKS.
“Tidak boleh ada mahasiswa yang berhenti kuliah hanya karena tidak mampu membayar UKT, selama ada komunikasi dengan pihak rektorat,” tegas Abdunnur.
Unmul Unggulkan Keilmuan Hutan Tropis dan Dukung Generasi Emas 2045
Rektor juga memaparkan keunggulan akademik Unmul yang memiliki Pola Ilmiah Pokok (PIP) bertema hutan tropika lembab dan lingkungannya.
Keunggulan ini menjadi ciri khas lulusan dari 106 program studi di Unmul, terutama dalam bidang ilmu lingkungan dan kehutanan.
Abdunnur berpesan agar mahasiswa baru memiliki semangat, motivasi, dan daya saing untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama dalam menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia menutup pesannya dengan mengajak seluruh mahasiswa baru untuk turut mewujudkan visi Generasi Emas Indonesia 2045 melalui pendidikan tinggi yang berkualitas.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan
