billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Polda Sultra dan Bulog Siapkan 10 Ton Beras di Pasar Murah Kendari, Harga Jauh di Bawah Pasar

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polda Sultra dan Bulog Siapkan 10 Ton Beras di Pasar Murah Kendari, Harga Jauh di Bawah Pasar
Foto: (Sumber: Masyarakat Kota Kendari yang memadati Pasar Murah Polda Sulawesi Tenggara (6/8/2025). (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra))

Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Perum Bulog Kantor Wilayah Sultra menyiapkan 10 ton beras dalam rangka Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui kegiatan pasar murah di Kota Kendari.

Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Sulawesi Tenggara, yang dikenal sebagai Bumi Anoa.

Harga Di Bawah Pasar, Pembelian Dibatasi Demi Pemerataan

Wakil Kepala Polda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, menyampaikan bahwa pasar murah ini menyediakan beragam kebutuhan pokok rumah tangga dengan harga terjangkau.

"Ada beras kemasan lima kilogram sebanyak 10 ton, gula pasir 250 kilogram, dan minyak goreng kemasan empat liter sebanyak 600 kemasan," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan harga rata-rata pasar.

"Beras dijual dengan selisih harga Rp4 ribu per kemasannya," jelasnya.

"Gerakan Pangan Murah ini untuk membantu meringankan beban masyarakat," tambah Amur.

Kepala Polda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, menegaskan bahwa bahan pangan dalam pasar murah ini hanya diperuntukkan untuk konsumsi masyarakat, bukan untuk dijual kembali.

"Ini untuk masyarakat, bukan untuk dijual lagi. Pembelian kami batasi agar semua warga bisa merasakan manfaatnya," tegas Didik.

Sinergi Polda dan Bulog, Warga Harap Pasar Murah Berkelanjutan

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polda Sultra dan Bulog dalam menjaga kestabilan harga serta memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pangan pokok di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Salah seorang warga pengunjung pasar murah, Kifli, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

"Di beberapa tempatku beli itu sudah habis, sisa yang ukuran 10 kilogram," ungkapnya.

Ia berharap agar kegiatan pasar murah semacam ini bisa terus diselenggarakan di masa mendatang untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.

Penulis :
Ahmad Yusuf