
Pantau – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengajak masyarakat untuk aktif mendukung program penghijauan sebagai langkah mengurangi polusi udara dan menjaga kualitas lingkungan.
"Kami selalu mengajak warga dalam rangka mendukung penghijauan guna mengurangi polusi udara di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur," ujar Wali Kota Jakarta Timur Munjirin, Jumat (8/8).
Ia menegaskan, penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan warga.
"Penghijauan ini bagian dari komitmen bersama menjaga kualitas udara agar lebih sehat. Kami mengajak seluruh warga untuk ikut menanam pohon di lingkungan masing-masing," tambahnya.
Penanaman Pohon Duku di Waduk Dukuh 1
Dalam kegiatan Jumat Menanam di Waduk Dukuh 1, RW 01 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Munjirin secara simbolis menanam pohon duku. Sebanyak 20 pohon ditanam dengan harapan menciptakan lingkungan asri dan berkelanjutan.
"Mudah-mudahan dalam satu sampai dua tahun ke depan sudah bisa metik hasilnya pohon duku. Pesan saya kepada warga masyarakat agar dipelihara," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto, Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Agung Nugroho, Plt. Camat Kramat Jati Mujiono, Wakil Camat Kramat Jati Diman, Sekretaris Lurah Dukuh Daily Jumiarti, dan Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Dukuh Mega Devita Kusuma. Masyarakat, komunitas pecinta lingkungan, dan pelajar juga turut berpartisipasi.
Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia Pagi Ini
Pada pagi yang sama, data IQAir pukul 06.00 WIB menunjukkan Jakarta menempati peringkat pertama kota besar paling berpolusi di dunia, dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 168 atau kategori tidak sehat. Tingkat polusi PM2.5 tercatat 80 mikrogram/m³, berisiko bagi kelompok sensitif, merugikan hewan, merusak tumbuhan, serta menurunkan estetika lingkungan.
- Penulis :
- Aditya Yohan