
Pantau - Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memperbaiki tata kelola pertimahan nasional agar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, kontribusi negara, dan pelestarian lingkungan.
Dorong Perbaikan Tata Kelola dan Pelibatan Masyarakat
"Kunjungan ke PT Timah kali ini untuk memperbaiki tata kelola timah secara nasional," kata Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi XII memberikan masukan konstruktif agar pengelolaan timah kembali pulih dan dalam pelaksanaan pertambangan dapat melibatkan masyarakat.
"Hari ini Komisi XII melaksanakan kunker reses ke PT Timah yang turut dihadiri para stakeholder, tujuannya agar pertimahan ini dapat kembali pulih yang dalam pelaksanaan pertambangan dapat melibatkan masyarakat," ujarnya.
Menurut Bambang, pelibatan masyarakat akan menghilangkan praktik penambangan ilegal karena dapat diakomodir secara resmi.
"Kita ingin tidak ada lagi penambangan timah ilegal di Bangka Belitung ini," tegasnya.
Apresiasi dari PT Timah
Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, mengapresiasi dukungan Komisi XII DPR dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah dilakukan kepada PT Timah dan diharapkan sinergi ini dapat terus terjalin dan PT Timah telah melaksanakan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam meningkatkan perekonomian nasional dan daerah ini," ujarnya.
Kunjungan ini dipimpin oleh Bambang Patijaya dan dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh, antara lain:
- Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi MIND ID, Iwan Suryana
- Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro
- Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Raharjo Siswohartono
- Direktur Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Cecep Mohamad Yasin
- Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Rasio Ridho Sani
- Ketua Umum Asosiasi Ekspor Timah Indonesia, Harwendro Adityo Dewanto
- Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang
- Asisten Administrasi Umum Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi
- Penulis :
- Aditya Yohan