
Pantau - Sebanyak 136 pembalap nasional ambil bagian dalam ajang Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran ketiga yang berlangsung pada 16–17 Agustus 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyebut bahwa MRS 2025 tidak hanya menyuguhkan aksi balap yang memacu adrenalin, tetapi juga menciptakan cerita baru dalam dunia balap motor nasional.
Partisipasi ratusan pembalap ini membuktikan bahwa Mandalika Racing Series telah menjadi barometer perkembangan balap di Indonesia.
“Dari pembalap senior hingga talenta muda, semua ingin menguji kemampuan mereka di lintasan Sirkuit Mandalika,” ungkapnya.
Ajang Balap Nasional yang Tumbuhkan Daya Saing dan Semangat Kemerdekaan
Priandhi menegaskan bahwa keberagaman kelas dan tingginya jumlah peserta menjadi modal penting bagi kemajuan motorsport nasional.
“Kami berharap setiap pembalap bisa menunjukkan performa terbaik, menjaga sportivitas, dan memberikan tontonan berkualitas bagi pencinta balap di seluruh Indonesia di momen peringatan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia,” ujarnya.
Penonton diberikan akses gratis ke tribun Grand Stand A untuk menyaksikan balapan, serta berkesempatan mengikuti sesi pitwalk pada hari Minggu, 17 Agustus 2025.
“Penonton bisa bertemu pembalap jagoan dan mendapatkan Pit Activity yang tak kalah menarik,” tambah Priandhi.
Para peserta berasal dari berbagai daerah dan terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Kejuaraan Nasional dan Supporting Class.
Pembagian Kategori dan Jumlah Peserta
Kejuaraan Nasional:
- National Sport 150cc: 24 starter
- National Sport 250cc: 33 starter
- National Sport 600cc: 6 starter
- Junior Sport 150cc: 32 starter
- Total starter Kejurnas: 95 starter
Supporting Class:
- Underbone 150 U-25: 23 starter
- Superbike 1000 & Supersport 600 Community: 6 starter
- Sport 250 Community MRS & Community Pro: 12 starter
- Total starter Supporting Class: 41 starter
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








