
Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memaknai kemerdekaan dengan menghasilkan inovasi dan kreativitas yang memberi dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.
"Semangat kemerdekaan harus kita kobarkan dalam bentuk karya nyata. Bagi kita di Kementerian Ekonomi Kreatif, karya itu hadir dalam inovasi, kreativitas, serta kontribusi yang berdampak langsung pada masyarakat dan dunia. Inilah cara kita mengisi kemerdekaan di era sekarang," ujar Riefky dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.
Ekonomi Kreatif Sebagai Wujud Kedaulatan Budaya
Riefky bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar di lingkungan Kemenparekraf, tepatnya di Gedung Film, Jakarta.
Ia menyampaikan bahwa tema nasional tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sangat sejalan dengan misi ekonomi kreatif Indonesia.
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif lahir dari keberagaman budaya bangsa yang tidak hanya menjadi identitas nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia secara global serta membuka peluang luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan pembacaan naskah proklamasi, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan paduan suara Ekraf Voice membawakan lagu-lagu perjuangan, memperkuat suasana kebersamaan dan semangat nasionalisme.
Satyalancana untuk ASN, Pengakuan atas Pengabdian
Dalam momentum tersebut, Menteri Riefky juga menyematkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 26 ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun.
"Penghargaan ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat bahwa kerja keras dan pengabdian ASN adalah bagian dari pengisian kemerdekaan. Kita semua adalah garda terdepan untuk membawa ekonomi kreatif Indonesia semakin berdaya saing," tambahnya.
Upacara dihadiri oleh seluruh pejabat eselon I dan II serta staf Kemenparekraf.
Sebagai penutup acara, seluruh peserta berfoto bersama dengan mengenakan busana adat Nusantara sebagai bentuk penegasan terhadap kekayaan budaya Indonesia yang menjadi fondasi kekuatan ekonomi kreatif nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf